Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Intermittent Fasting Ampuh Turunkan Berat Badan dan Gula Darah, Benarkah?

Kompas.com - 12/11/2023, 13:17 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain itu, bagi orang yang berusaha menurunkan berat badan, mengatur waktu makan lebih mudah dibandingkan menghitung kalori.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Intermittent Fasting, Bikin Gagal Turun Berat Badan

Cara menerapkan diet intermittent fasting

Diet ini tentu saja bukan hanya untuk penderita diabetes tipe 2 yang ingin melakukan penurunan berat badan, tapi juga bisa dilakukan oleh semua orang.

Meskipun demikian, baik mereka yang memiliki diabetes maupun yang tidak sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengubah pola makan atau kebiasaan makan.

Setelah mendapatkan persetujuan dari ahli kesehatan berlisensi, biasakan diri kamu dengan berbagai jadwal diet intermittent fasting yang tersedia.

Peserta dalam studi ini mengadopsi metode 16:8, yang atinya makan hanya dalam rentang waktu delapan jam dan berpuasa selama 16 jam. Namun, ada variasi lain seperti 14:10 atau 20:4.

Biasanya, sumber-sumber menunjukkan orang merasa paling mudah menghabiskan sebagian waktu puasa dengan tidur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com