Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 14:00 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

Selama masa ini, kita dan pasangan mulai melihat keanehan dan kekurangan satu sama lain, yang mungkin tidak terlihat di awal hubungan.

Menurut pakar, fase ini disebut sebagai The Reality-Check Stage (tahap pemeriksaan realitas).

Di tahap ini, pasangan harus bisa menghadapi sifat pasangan dan mulai mencari tahu apakah sifat itu bisa dijalani dalam hubungan jangka panjang.

Tahap ini juga menjadi momen yang penting untuk membangun rasa percaya diri dan membuktikan kalau kita dan pasangan benar-benar cocok berhubungan.

"Dalam hubungan yang sehat, inilah saatnya komunikasi yang baik dibutuhkan. Kita harus bisa berbicara tegas tentang kebutuhan, keinginan atau hasrat," kata Watson.

Tak bisa dipungkiri, di fase pemeriksaan realitas juga dapat terbentuk benih rasa benci. Cobalah meluangkan waktu agar saling bertukar pemikiran dan perasaan satu sama lain.

Baca juga: Arti Pink Flag dan Pengaruhnya pada Hubungan Asmara 

  • The work stage

Fase ketiga dari hubungan ini bisa dibilang tahap terpanjang dan tersulit dalam sebuah hubungan cinta.

"Jika memilih untuk melanjutkan hubungan, inilah saatnya untuk bekerja," kata Watson.

Tetapi ketika belum menemukan titik tengah agar bisa berkompromi atau menemukan solusi dari masalah yang dihadapi, itu berarti banyak tugas yang harus dituntaskan.

Beberapa orang mungkin bakal melalui tahap ini cukup panjang, bahkan sampai ke tahun pertama pernikahan.

Inlah saatnya untuk melupakan hambatan yang terjadi, serta mengambil langkah untuk bisa memecahkan masalah yang ada dengan baik.

Ketika sudah berhasil melalui tahap "the work stage", hal itu dapat menjadi pertanda kalau kita bisa bekerja sama dengan baik bersama pasangan untuk melangkah ke hubungan jangka panjang.

"Tahap ini adalah di saat dua orang dapat menentukan batasan dan apa yang diharapkan dalam hubungan. Ini menjadi sangat positif karena tahap ini menentukan hubungan bisa berhasil atau berakhir," ungkap Ouimet.

Baca juga: 5 Tanda Jalinan Cinta Tak Cocok dan Terlalu Memaksa

  • Fase penerimaan

Tahap terakhir dari hubungan cinta adalah fase penerimaan. Seperti namanya, ini dapat menjadi acuan bagi pasangan untuk bisa belajar menerima satu sama lain apa adanya. Penyesuaian diri dengan pasangan juga berada di fase ini.

"Kita bisa tahu memasuki fase ini ketika hal-hal yang dulu mengganggu tidak akan memicu keretakan hubungan lagi," ucap Watson.

Setelah melakukan berbagai upaya di tahap sebelumnya, kemungkinan besar kita akan memiliki hubungan yang sehat dan damai.

"Ini terjadi ketika pasangan telah mencapai hubungan yang sehat dan seimbang dengan rasa hormat dan intergitas," jelas Ouimet.

Masing-masing pasangan yang berada di fase ini pun merasa dicintai dan didengarkan karena sudah berhasil membangun fondasi yang kuat untuk hubungan jangka panjang.

Seiring waktu, hubungan mungkin akan melalui proses pertumbuhan dan cinta yang semakin dalam di kemudian hari.

Baca juga: Diungkap, Kecemasan Sosial Pengaruhi Kepuasan dalam Hubungan Cinta 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com