Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Sempat Keliru Disebut Gibran, Ini Manfaat Asam Folat bagi Ibu Hamil

Kompas.com - 05/12/2023, 17:18 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Mencegah preeklamsia juga dapat dilakukan dengan memastikan asupan asam folat yang cukup, terutama saat kehamilan memasuki trimester kedua.

Preeklampsia merupakan kondisi ketika tekanan darah ibu hamil meningkat secara signifikan dan terdapat peningkatan kadar protein dalam urine.

Baca juga: Mengonsumsi Protein Nabati Cegah Penyakit Jantung hingga Diabetes

Produksi sel darah merah yang lebih baik

Asam folat bisa meningkatkan produksi sel darah merah sehingga ibu hamil terhindar dari anemia yang bisa memicu kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, sampai pendarahan.

Asam folat memiliki peran dalam meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga dapat membantu ibu hamil terhindar dari anemia yang bisa memicu kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, sampai pendarahan.

Mencegah cacat

Konsumsi asam folat sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi.

Contohnya, spina bifida adalah suatu kelainan pada tulang belakang yang dapat menyebabkan gangguan motorik, infeksi otak, dan cacat permanen.

Baca juga: 10 Fakta Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Bikin Mandul

Selain itu, risiko anensefali juga dapat dihindari dengan asupan asam folat. Anensefali adalah kelainan di mana bayi lahir tanpa sebagian otak dan tulang tengkorak, yang bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Mencegah risiko penyakit jantung bawaan

Asupan asam folat yang memadai juga dapat membantu mencegah janin lahir dengan penyakit jantung bawaan.

Sumber asam folat

Sumber asam folat dapat diperoleh melalui konsumsi makanan dan suplemen. Beberapa makanan yang mengandung asam folat, antara lain kembang kol, brokoli, serta sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, seledri, dan lobak.

Baca juga: Cara Menanam Lobak agar Bisa Panen Maksimal

Asam folat juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi telur, susu, dan buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, alpukat, serta kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang polong.

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari, dimulai sebelum kehamilan dan berlanjut hingga trimester pertama kehamilan.

Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat keluarga dengan cacat tabung saraf, disarankan untuk meningkatkan asupan asam folat menjadi 4.000 mcg per hari.

Selain itu, asam folat dapat diperoleh melalui suplemen yang tersedia secara bebas di apotek atau toko obat. Suplemen asam folat umumnya dapat ditemukan dalam bentuk tablet atau kapsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com