Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pameran Jalur Rempah, Gen Z Bisa Telusuri Jejak Rempah Nusantara

Kompas.com - 13/12/2023, 16:22 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jalur Rempah memiliki nilai sejarah penting yang dapat menjadi wawasan berguna untuk perkembangan perdagangan global.

Untuk itu, pada tahun 2017, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbudristek RI) telah menginisiasi pengusulan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia ke UNESCO.

"Sejarah jalur rempah dari masa ke masa merupakan contoh nyata diplomasi budaya telah dipraktikkan di segala lini oleh individu, komunitas masyarakat, hingga tingkatan negara-bangsa."

"Jalur Rempah dapat menjadi pijakan dalam melihat kembali berbagai kemungkinan kerja sama antarbangsa untuk mewujudkan persaudaraan dan perdamaian global."

Demikian kata Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI dalam keterangan persnya yang diterima Kompas.com.

Hilmar melanjutkan, upaya pengajuan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia UNESCO ditargetkan untuk tercapai pada tahun 2024.

Keberhasilan upaya ini tentu membutuhkan usaha bersama untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, memelihara, dan mengedukasi generasi mendatang tentang pentingnya Jalur Rempah.

Berangkat dari semangat untuk bersama-sama mengantarkan Jalur Rempah menjadi warisan budaya dunia, MCB bersama dengan unit Museum Nasional Indonesia dan Museum Kebangkitan Nasional berkolaborasi dengan berbagai ahli dan pihak seperti Culture Lab Consultancy (CLC), Yayasan Negeri Rempah, dan Cukup Cakap.

Karena itu pula, instalasi seni bertajuk "Jalur Rempah: Rumah Rempah Dunia" untuk mengedukasi publik khususnya generasi muda tentang Jalur Rempah, dengan menghadirkan tata pamer dan berbagai kegiatan menarik.

Di sisi lain, Ahmad Mahendra selaku Pelaksana Tugas Kepala MCB, menjelaskan, melalui proses kuratorial bersama-sama dengan para pakar dan komunitas yang memang ahli di bidang ini.

Pameran tersebut akan menceritakan kisah perkembangan ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan yang didorong oleh Jalur Rempah.

"Kami harap dengan penyajian yang memiliki nilai-nilai baru ini dapat mempertegas nilai sejarah dan warisan budaya nusantara kita, Jalur Rempah, yang tidak ternilai harganya," pungkasnya.

Baca juga: 6 Rempah-rempah yang Bisa Ditambahkan ke Kopi, Ada Jahe dan Kayu Manis 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com