Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lada Hitam hingga Kapulaga, 7 Rempah untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 21/09/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bila apa yang kita makan sehari-hari dapat memainkan peran penting dalam penurunan berat badan.

Beberapa rempah dan bumbu dapur, misalnya, terbukti mampu melawan rasa ngidam atau makan secara berlebihan, dan meningkatkan pembakaran lemak.

Selain itu, memasukkan berbagai macam rempah ke dalam makanan juga menambah nutrisi, yang membantu proses penurunan berat badan menjadi lebih sehat.

Rempah-rempah untuk turunkan berat badan

Berikut terdapat sejumlah rempah yang mudah ditemui dan memiliki manfaat yang besar dalam menurunkan berat badan.

Baca juga: Minum Jahe Merah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?

1. Jahe

Jahe adalah rempah-rempah yang terbuat dari rimpang tanaman jahe berbunga, Zingiber officinale.

Sering digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit, beberapa penelitian menunjukkan jahe juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Satu tinjauan dari 14 penelitian pada manusia memperlihatkan, pemberian suplemen jahe bisa mengurangi berat badan dan lemak perut secara signifikan.

Ulasan lain dari 27 penelitian pada manusia, hewan, dan di tabung reaksi pun menyimpulkan, jahe dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, sekaligus mengurangi penyerapan lemak dan nafsu makan.

2. Ginseng

Ginseng adalah tanaman dengan khasiat meningkatkan kesehatan yang sering dianggap sebagai bahan pokok dalam pengobatan tradisional di China.

Ginseng dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis yang berbeda, termasuk Korea, China, dan Amerika, yang semuanya termasuk dalam genus tanaman ginseng yang sama.

Baca juga: Kompres Jahe Merah Efektif untuk Redakan Nyeri Haid

Banyak penelitian menunjukkan, tanaman yang kuat ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Satu penelitian kecil menemukan, mengonsumsi ginseng Korea dua kali sehari selama delapan minggu menghasilkan penurunan berat badan yang dapat diukur, serta perubahan komposisi mikrobiota usus.

Demikian pula, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan ginseng mampu memerangi obesitas dengan mengubah pembentukan lemak dan menunda penyerapan lemak usus.

Namun, penelitian skala besar yang lebih berkualitas tinggi diperlukan untuk meneliti dampak ginseng terhadap penurunan berat badan pada manusia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com