Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan dan Pola Pikir yang Menghambat Kesuksesan

Kompas.com - 14/12/2023, 08:53 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam psikologi, sejumlah kebiasaan tertentu dapat menjadi hambatan menuju kesuksesan.

Pola pikir dan perilaku seperti ini biasanya sudah tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa disadari, dampaknya bisa melemahkan upaya seseorang untuk meraih apa yang mereka inginkan dan mereka tuju.

Baca juga: 9 Tips Feng Shui untuk Kemajuan Karier dan Kesuksesan 

Kebiasaan yang menghambat kesuksesan

Kesuksesan bukan hanya merujuk pada pencapaian finansial atau kemajuan karier, tetapi mengacu pada tujuan pribadi dan menemukan kepuasan dalam kehidupan.

Jika sejauh ini kita terus melakukan sejumlah kebiasaan berikut, lebih baik segera ubah agar kesuksesan bisa lebih mudah dicapai. Berikut beberapa pola pikir atau kebiasaan yang menghambat langkah kita menuju kesuksesan, sebagaimana dikutip New Traderu.

1. Sering menunda-nunda

Penundaan sering disalahartikan sebagai kemalasan, padahal sebenarnya lebih kompleks dari itu.

Secara psikologis, penundaan berkaitan dengan siklus ketakutan, kegagalan hingga tanggapan negatif.

Kebiasaan ini bisa memberikan efek domino, seperti pekerjaan yang menumpuk karena terus diundur, hingga membuat kita kesulitan fokus untuk menuntaskan sesuatu karena terburu-buru.

Mereka yang suka menunda-nunda sesuatu biasanya memiliki tingkat kedisplinan yang rendah dan manajemen waktu yang buruk.

Kebiasaan yang satu ini sangat berseberangan dengan pola pikir dan perilaku orang sukses.

2. Tidak memiliki tujuan

Di dalam kehidupan, tujuan sangat penting agar kita tahu ke mana perjalanan ini akan berlabuh.

Tanpa adanya tujuan, upaya yang kita lakukan bisa tidak terarah dan tidak terukur, sehingga kemajuan dan kepuasan akan sulit dicapai.

Maka dari itu, segera tanyakan pada diri sendiri untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai secara spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan berbatas waktu.

Cara tersebut setidaknya bisa membantu kita untuk menguraikan langkah-langkah yang nyata.

Baca juga: Keistimewaan Lahir di Tahun Naga, Diprediksi Bakal Raih Kesuksesan

Ilustrasi bekerja, bekerja di kantor. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi bekerja, bekerja di kantor.

3. Ketakutan

Ketakukan biasanya sangat melekat pada orang-orang yang hidupnya stagnan.

Hal ini bisa membuat mereka untuk keluar dari zona nyaman, takut mencoba hal baru dan takut mengambil risiko.

Sedangkan mengatasi ketakutan ini melibatkan pola pikir yang berkembang, kegagalan bagi orang sukses dipandang sebagai bagian dari proses pembelajaran.

4. Tidak pandai mengatur waktu

Manajemen waktu yang buruk juga berasal dari faktor psikologis lain seperti penundaan, ketakutan, kurangnya tujuan yang jelas, stres berlebihan, hingga keraguan.

Semua faktor itu berdampak pada manajemen waktu yang buruk, sehingga menghambat langkah kita untuk bergerak maju.

Manajemen waktu yang buruk juga menjadi "pembunuh" kesuksesan secara diam-diam.

Ini bisa menyebabkan stres, kelelahan, hingga penurunan produktivitas.

Untuk mengatasinya, kita dapat mencoba memilah dan menentukan skala prioritas, menetapkan tenggat waktu yang realistis hingga menghindari gangguan untuk menuntaskan sebuah pekerjaan.

Kemudian jangan lupa untuk mengatasi sejumlah faktor tadi, karena semuanya dapat berkontribusi dalam membuat manajemen waktu yang kita miliki sangat buruk.

5. Pola pikir negatif

Pola pikir negatif sama saja dengan pesimisme. Hal ini bisa menahan kita dan menjadi penghalang menuju kesuksesan.

Pola pikir yang satu ini juga dapat menutup pintu kesuksesan, menghambat pengambilan risiko dan membuat kita selalu kalah dengan keadaan.

Untuk mengatasinya, seseorang harus berupaya mengubah pola pikir itu menjadi lebih positif.

Bukan berarti tidak mengabaikan kenyataan, namun selalu fokus pada solusi dibandingkan dengan masalah, belajar dari kegagalan dan mempertahankan pola pikir optimisme dapat menjadi kuncinya.

Baca juga: 10 Kebiasaan Harian yang Menghambat Kesuksesan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com