Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2024, 15:11 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Momen-momen khusus, misalnya ulang tahun, Natal, atau tahun baru, biasanya kurang lengkap tanpa pemberian kado. 

Namun, bagaimana kalau pemberian yang diterima tidak diinginkan alias mengecewakan? Contohnya kado berupa baju yang ukurannya tidak pas, parfum yang aromanya tidak kamu sukai, atau buku yang tidak sesuai selera.

Baca juga: Dapat Kado Natal yang Tidak Disukai? Jangan Langsung Cemberut

Menurut ketua Departemen Konseling dan Pendidikan Tinggi di Northern Illinois University, Amerika Serikat (AS), Suzanne Degges-White, hadiah terbaik adalah ketika seseorang tahu apa yang kamu sukai karena mereka memperhatikan hal-hal tentangmu.

"Dan ketika orang-orang tidak bisa melakukannya dan memberi kita sesuatu yang tidak kita inginkan, kita merasa tidak diperhatikan dan tidak dihargai sebagaimana kita ingin dihargai," tutur Degges-White, dikutip dari CNN, Rabu (3/1/2024).

Lantas, bagaimana kalau kamu kecewa dengan kado yang didapat? Apa sebaiknya kamu langsung tolak di tempat? Simak selengkapnya:

Baca juga: Sejarah Tradisi Memberi Kado di Hari Natal, Ada sejak Zaman Romawi

Bagaimana jika tidak suka dengan kado yang didapat?

1. Temukan hal-hal yang disyukuri dari hadiah itu

Ilustrasi kado.Dok. Unsplash/Kira auf der Heide Ilustrasi kado.

Bila menerima kado yang tidak sesuai keinginan, penting untuk tetap bersyukur. 

Terapis keluarga dan pernikahan di Loma Linda University Behavioral Medicine Center in Redlands, AS, Mielad Owraghi, menganjurkan orang-orang untuk menemukan sesuatu untuk disyukuri dari pemberian tersebut.

"Namun, jika kamu merasa kamu tidak mendapat kado yang diinginkan, mungkin kamu butuh lebih berkomunikasi dengan sang pemberi hadiah jadi mereka memahami apa yang sebaiknya diberikan untukmu," tutur Owraghi. 

Salah satu cara untuk mencoba bersyukur adalah bertanya ke pemberi kado tentang alasan mereka memilih hadiah tersebut guna mengetahui pemikiran sang pemberi hadiah.

Baca juga:

2. Bicara jujur

Ilustrasi kado Natal.Dok. Shutterstock/Slava Zolotko Ilustrasi kado Natal.

Dilansir dari Times of India, jika kamu tidak bisa menerima pemberian orang lain, hargailah usaha sang pemberi hadiah terlebih dahulu, lalu jelaskan dengan sopan mengapa kamu tidak menginginkannya. 

Beberapa kalimat yang bisa dicoba, antara lain "Aku menghargai perhatianmu, tapi maaf aku merasa lebih nyaman jika tidak menerima hadiah ini" dan "Terima kasih atas usahamu, tapi maaf aku tidak bisa menerima hadiah ini", dikutip dari Tribun Jogja

Jika sang pemberi hadiah adalah orang-orang dengan hubungan jangka panjang denganmu, bicaralah dengan jujur guna menetapkan jenis kado apa yang kamu sukai dan tidak sukai. 

Hal ini bertujuan agar kejadian yang sama tidak berulang lagi ke depannya. 

Akan tetapi, lanjut Degges-White, jika sang pemberi hadiah bukan orang-orang terdekatmu, misalnya bukan pasangan atau teman dekat atau anggota keluarga, tetaplah terima hadiah tersebut dan ingatlah iktikad baik sang pemberi hadiah. 

Baca juga:

3. Jelas

Insentif dapat memotivasi diri kita untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya terasa tidak nyaman. Ini dapat menjadi salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup efektif.PEXELS/PORAPAK APICHODILOK Insentif dapat memotivasi diri kita untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya terasa tidak nyaman. Ini dapat menjadi salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup efektif.

Dikutip dari The Guardian, sang pemberi hadiah bisa memahami perasaan orang-orang yang tidak menyukai pemberian orang lain. 

Terkadang, bisa jadi tidak ada cara yang sopan untuk menolak pemberian orang lain sehingga kamu harus jelas dan tegas. 

Namun, di sisi lain, saat menolak pemberian tersebut, lakukanlah dengan tulus. Misalnya kamu tidak mau menumpuk terlalu banyak barang di rumah. 

Baca juga: Ide Kado Akhir Tahun yang Cocok untuk Masing-masing Zodiak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com