3 Tips Pakai Clay Mask dengan Benar untuk Hasil Optimal

KOMPAS.com - Clay mask atau masker tanah liat sudah menjadi salah satu jenis masker wajah yang sering digunakan untuk perawatan kulit. 

Pasalnya, clay mask merupakan jenis masker yang dikenal mampu membuat wajah menjadi lebih cerah dan bersih.

Dilansir dari Healthline, clay mask juga memiliki kemampuan untuk menyerap kelebihan minyak, membantu melembapkan kulit, dan mencegah jerawat. 

Ketika memakai clay mask, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. 

Baca juga: Mengenal Clay Mask, Jenis, Manfaat, dan Risikonya bagi Wajah

Baca juga: Alasan Jangan Pakai Clay Mask Terlalu Lama

Lantas, bagaimana cara menggunakan clay mask yang tepat? Berikut ulasannya.

Tips memakai clay mask 

Jangan dibiarkan mengering

Menurut seorang facialist, Sharon McGlinchey, seseorang yang menggunakan clay mask tidak boleh membiarkan masker yang dipakai sampai mengering di permukaan wajah. 

Sebab, menurut Sharon, clay mask yang dibiarkan mengering rentan membuat kulit dehidrasi dan iritasi. 

“Clay mask sejatinya memang akan mengering. Namun, jika dibiarkan mengering, clay mask justru menarik kelembapan dari permukaan kulit, serta membuat wajah menjadi gatal,” ungkap Sharon, dilansir dari Allure, Kamis (4/1/2024). 

Maka dari itu, jika clay mask yang digunakan sudah mulai mengering tapi masih terasa agak lengket, segera bilas agar tidak terjadi iritasi pada kulit. 

Campur dengan air hangat

PEXELS/Tiger Lily Clay mask membantu mengatasi permasalahan komedo, jerawat, atau noda jerawat lainnya.

Melansir Healthline, penggunaan clay mask dengan air hangat akan membantu mengatasi komedo, jerawat, tau noda jerawat lainnya. 

Pasalnya, panas dari campuran clay mask dan air hangat dapat membantu meningkatkan perspirasi serta jumlah minyak dan kotoran yang dikeluarkan kulit. 

Gunakan rutin, 1-2 kali seminggu

Dilansir dari Healthline, berdasarkan studi tahun 2016, ketika clay mask mengeras, lapisannya dapat membantu kulit menahan kelembapan. 

Namun, para peneliti menemukan bahwa penggunaan clay mask jangka pendek tidak menghasilkan perubahan signifikan dalam kekencangan kulit. 

Di sisi lain, penggunaan berlebihan clay mask juga berpotensi mengeringkan kulit. Maka dari itu, demi hasil optimal, gunakan secara rutin, tetapi maksimal sekali per minggu. 

Lain halnya jika kamu memiliki tipe kulit berminyak, penggunaan clay mask disarankan sekali sampai dua kali seminggu untuk mengurangi minyak yang ada di kulit wajahmu. Sebab, clay mask berfungsi untuk menarik kelebihan minyak dari pori-pori wajah.