Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Warna Pakaian untuk Membuat Kita Tampak Lebih Langsing

Kompas.com - 10/01/2024, 13:13 WIB
Wisnubrata

Editor

Misalnya, jika kamu mengenakan pakaian yang terlalu gelap ke acara luar ruangan saat cuaca panas dengan banyak warna cerah, kamu akan terlihat lebih besar dari sebenarnya. Mengapa?

Karena sebagian besar orang lain di acara tersebut tidak mengenakan warna gelap dan lingkungan di mana kamu hadir sedang terang dan cerah.

Karena kontras dengan latar belakang (suasana di sekeliling) sangat kuat, maka siluetmu mudah dikenali. Dengan kata lain, garis luar (dan juga bentuk) tubuhmu mudah terlihat.

Intinya, jika kita tampil berbeda dibanding lingkungan sekitar, maka pandangan orang akan tertuju ke kita dan kemungkinan besar menaruh perhatian pada bentuk-bentuk yang menonjol. Persepsi ini membuat kita terlihat lebih gemuk dari sebenarnya.

Baca juga: 5 Tips Berpakaian untuk Pria Besar agar Tampak Lebih Kurus

Cara memilih warna pakaian agar terlihat lebih langsing

Dengan memahami fakta-fakta di atas, kita bisa merumuskan beberapa pedoman tentang warna apa yang harus dipakai agar tidak terlihat gemuk.

1. Pilih warna yang lebih gelap jika kamu ingin tampil lebih langsing. Namun pastikan untuk mempertimbangkan lingkungan sekitar. Misalnya, jika kamu pergi keluar saat cuaca panas dan terang, sebaiknya tidak mengenakan pakaian berwarna gelap.

2. Warna aktual (merah, biru, ungu dan lainnya) sebenarnya tidak memengaruhi persepsi orang terhadap berat badan. Yang menentukan adalah luminansi (tingkat pencahayaan) dan kroma (saturasi) pakaian. Misalnya, warna biru cerah memiliki luminansi yang sama dengan warna kuning yang lebih gelap, namun memiliki lebih banyak kroma, sehingga terlihat lebih terang.

Karenanya, untuk terlihat langsing, jangan terpaku pada warna, namun pada seberapa cerah atau gelap warna tersebut.

3. Warna-warna cerah membuat kamu menonjol! Jika tidak ingin menonjol, disarankan menggunakan warna kalem atau warna gelap sebagai busana. Gunakan warna terang dan cerah hanya sebagai aksen (misalnya syal, dasi, kaus kaki, dan lainnya) untuk mengalihkan perhatian dari “area bermasalah”.

4. Terkadang sebagian orang ingin terlihat lebih berat atau lebih besar di bagian tertentu. Dalam hal ini, kamu harus memberi aksen pada bagian yang ingin ditampilkan lebih besar (misalnya bahu, dada, dan lainnya). 

Pilih warna terang atau cerah di bagian tersebut, dan gunakan warna gelap di bagian lain pakaian untuk memberi kontras. Kontras ini membuat elemen terang tampak lebih besar sekaligus membuat elemen gelap terlihat lebih kecil.

5. Manfaatkan prinsip kontras dan siluet. Kontras dalam pakaian harus menonjolkan bagian-bagian yang ingin diperlihatkan dan mengalihkan perhatian dari bagian-bagian yang bermasalah.

Penting untuk diperhatikan bahwa berat badan dan komposisi sebenarnya memainkan peran besar dalam menentukan seberapa gemuk penampilanmu. Selain itu, cara pakaian juga membuat perbedaan besar. 

Misalnya, hindari pakaian terlalu ketat atau terlalu longgar, karena justru menambah kesan gemuk. Pilih potongan yang pas, yang membuatmu terlihat nyaman.

Orang gemuk bisa terlihat 10% lebih langsing saat mengenakan pakaian berwarna gelap dibandingkan jika memakai kemeja merah cerah dan celana jins ketat berwarna biru muda.

Baca juga: 11 Model Baju untuk Orang Gemuk agar Terlihat Langsing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com