Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Anak Susah Minum Air Putih? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 29/01/2024, 15:36 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air putih menjadi kebutuhan yang penting bagi tubuh, termasuk untuk anak-anak. 

Dengan rutin mengonsumsi air putih, organ tubuh bisa berfungsi dengan baik, dan suhu tubuh juga terjaga dan tetap normal. 

Baca juga: 

Namun sayangnya, anak seringkali menolak mengonsumsi air putih yang sudah disediakan.  Mengapa demikian?

Melihat kebiasaan orang sekitar

Dokter spesialis anak, dr. Tiwi, Sp.A, MARS saat ditemui seusai sesi talkshow dalam acara peluncuran Brand Ambassador Cleo, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024).KOMPAS.com/Chrisstella Efivania Rosaline Dokter spesialis anak, dr. Tiwi, Sp.A, MARS saat ditemui seusai sesi talkshow dalam acara peluncuran Brand Ambassador Cleo, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024).

Dokter spesialis anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi, Sp.A, MARS mengatakan, anak-anak yang tidak suka mengonsumsi air putih biasanya karena orang sekitarnya tidak pernah menunjukkan kebiasaan minum air putih. 

“Anak-anak itu kan sukanya meniru kalau mereka tidak pernah dikenalkan dengan air putih dan melihat orang di sekitarnya tidak pernah minum air putih, dia jadi merasa minum air putih itu bukan suatu rutinitas yang wajib dilakukan,” jelas dokter Tiwi, panggilan akrabnya, saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024). 

Tiwi menambahkan, mengajarkan minum air putih kepada anak harus dimulai sejak anak menginjak usia enam bulan atau saat mulai mengonsumsi makanan pengganti air susu ibu (MPASI). 

“Untuk mengenal sesuatu yang baru, bayi harus dirutinkan. Setelah MPASI atau makan diberikan minum air, jadi mereka terbiasa minum (air putih) juga,” tuturnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Cara agar anak suka minum air putih

Ilustrasi anak minum air putihDok. Shutterstock/OlesyaPogosskaya Ilustrasi anak minum air putih

Dokter Tiwi menyarankan para orangtua untuk mulai mengenalkan air putih saat bayi sudah boleh mengonsumsi makanan lain, seperti MPASI. 

Meski demikian, ia mengingatkan agar orangtua tidak memaksakan minum air putih ketika anak sulit menelan makanan. 

“Kalau anak disogok air putih terus (saat anak masih mengunyah atau mencoba menelan makanan), nanti anak jadi takut minum air putih karena minumnya aja dipaksa. Orangtua harus sabar, ajarkan pelan-pelan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta agar orangtua mencontohkan kebiasaan sederhana di depan anak-anak, agar mereka meniru rutinitas itu. 

“Kalau lagi makan, minumannya jangan teh atau minuman manis. Tunjukkan ke anak kalau orangtuanya juga minum air putih, jadi mereka akan mengikuti rutinitas itu,” pungkasnya. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com