Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 9 Februari 2024, 18:58 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Apa kamu tengah melakukan pendekatan alis PDKT dengan seseorang? Berikut adalah ide topik PDKT yang seru agar tidak bosan saat ngobrol dengan gebetan. 

Psikolog, Dr. Pingkan C. B. Rumondor, M.Psi., menuturkan, masa pendekatan atau PDKT adalah masa awal hubungan, di mana sudah ada rasa ketertarikan, tapi belum ada komitmen.

“Tujuan masa PDKT ini adalah untuk mengenal lebih jauh si calon pasangan dan melihat kemungkinan untuk berkomitmen sebagai pasangan,” jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Jumat (9/2/2024). 

Baca juga:

Dalam PDKT, komunikasi sangatlah penting. Namun, mencari topik PDKT kerap kali membingungkan, khususnya bagi yang baru kenal. 

Berikut, ide topik PKDT yang seru agar tidak bosan saat ngobrol dengan gebetan. 

Ide topik PDKT yang seru agar tidak bosan 

Ilustrasi PDKT, topik PDKTFreepik/Dmytro Sheremeta Ilustrasi PDKT, topik PDKT

Founder Pembelajar Hidup dan Life Coach, Deny Hen, menuturkan bahwa topik PDKT sebaiknya dimulai dengan mengenali hal-hal yang disukai atau menjadi perhatian gebetan.   

“Prinsipnya orang akan suka bercakap-cakap tentang topik yang disukainya dan topik yang dikuasainya,” jelas Deny Hen. 

“Ini bukanlah topik yang random, tetapi topik yang menjadi perhatian bagi gebetan,” imbuhnya. 

1. Hobi

Kamu bisa memulai percakapan dengan menanyakan hobi atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh gebetan pada waktu senggang. 

Deny Hen, mengatakan topik hobi bisa menjadi bahan obrolan jika kamu dan gebetan sudah kenal dekat. Jika ingin membahas mengenai hobil, Deny Hen menekankan menekankan pentingnya topik mutual hobbies, artinya memiliki hobi sejenis, berpotensi sama, atau memiliki ketertarikan yang serupa. 

“Jika tidak, ada kemungkinan Anda akan kerepotan untuk mengikuti hobi itu nantinya. Lalu, dia akan menemukan bahwa Anda tidak sungguh-sungguh suka dan kekecewaan-kekecewaan bisa timbul,” jelas Deny Hen. 

2. Cita-cita atau impian 

Topik PDKT yang seru selanjutnya adalah membahas mengenai cita-cita atau impian gebetan kamu. Baik Pingkan maupun Deny Hen menyarankan, topik mengenai cita-cita atau impian tersebut dibahas jika kamu dan gebetan sudah mulai mengarah ke hubungan serius. 

Sebaliknya, hindari membahas topik cita-cita atau impian di awal masa PDKT. 

3. What if question 

What if question juga bisa menjadi topik PDKT yang seru, lho. 

“Topik-topik what if itu seringkali menyenangkan untuk dibicarakan,” ujar Deny Hen. 

Contoh pertanyaan dengan topik what if yang dimaksud adalah sebagai berikut: 

  • Bagaimana kalau kamu menang undian senilai Rp 1 miliar, mau dipakai apa uangnya?
  • Seandainya bisa makan malam dengan siapa pun di dunia, siapa tokoh yang ingin kamu undang?
  • Kalau uang dan waktu tidak jadi masalah, hal apa yang paling ingin kamu lakukan? 
  • Kalau uang dan waktu tidak jadi masalah, kamu ingin jalan-jalan ke mana?
  • dan sebagainya. 

Baca juga:

4.  Isu kekinian 

Bagi yang baru kenal dengan gebetan, Deny Hen menyarankan sebaiknya mencari topik PDKT dengan topik umum yang terjadi di sekitar. 

“Kalau masih baru kenal, mungkin kita baru bisa bicara tentang apa yang terjadi di sekitar kita,” tuturnya. 

Dari pembahasan tersebut, kamu juga bisa melihat sudut pandang gebetan dalam menyikapi isu-isu kekinian. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau