Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Aroma Parfum yang Memberi Kesan Klasik dan Dewasa

Kompas.com - 16/02/2024, 07:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Aroma parfum kerap diasosiasikan dengan pemakainya. Ketika seseorang mencium wangi tertentu, ia mungkin akan teringat dirimu, karena parfum yang kamu pakai memiliki keharuman serupa.

Sangat menyenangkan untuk dikenali dengan cara ini, terutama ketika orang lain selalu memberi tahumu bahwa kamu wangi atau menanyakan parfum apa yang kamu kenakan. 

“Dalam hal personal branding, aroma kita sama pentingnya dengan penampilan kita,” kata Elizabeth Kosich, penata gambar dan pendiri Elizabeth Kosich Styling. 

Beruntung saat ini ada banyak sekali pilihan parfum dengan bermacam aroma yang dapat menonjolkan karakter seseorang. Untuk itu kita harus pandai memilih parfum yang sesuai dengan kepribadian masing-masing.

Sebagai contoh, aroma citrus memberi kesan segar dan bersemangat, cocok bagi mereka yang aktif, aroma rempah memberi kesan eksotik dan oriental, sedangkan aroma manis memberi kesan belia dan sexy. 

Baca juga: 4 Jenis Aroma Parfum, Mana Pilihanmu?

Selain itu ada juga aroma yang memberi kesan klasik dan dewasa. Jika kamu ingin dikenal sebagai orang yang menyukai hal-hal klasik, aroma berikut ini mungkin cocok untukmu.

Aroma yang memberi kesan klasik dan dewasa

1 Anyelir atau carnation

Ilustrasi anyelir merah.FREEPIK/AREZFR33FIK Ilustrasi anyelir merah.
Menurut penata gaya Angela Foster, aroma anyelir adalah salah satu wangi bunga yang dipandang klasik. Aroma ini dulu kerap ditemukan dalam parfum, sehingga banyak orang mengasosiasikan wanginya sebagai keharuman klasik.

Dua parfum dengan aroma anyelir termasuk Eternity dari Calvin Klein dan Poison dari Dior, menurut Foster.

2. Mawar

Ilustrasi bunga mawar, bunga mawar potong, buket bunga mawar.UNSPLASH/DARIA GUDOSHNIKOVA Ilustrasi bunga mawar, bunga mawar potong, buket bunga mawar.
Bunga lain dengan aroma klasik adalah mawar, kata Kosich. Mawar adalah bunga yang paling banyak digunakan dalam pembuatan parfum sejak dahulu bersama melati.

Sampai saat ini kita masih sangat mudah menemukan wewangian beraroma mawar dengan keharuman yang berbeda-beda. Dari yang sangat klasik, hingga yang modern karena banyaknya pengembangan aroma baru.

“Wangi mawar merupakan aroma nostalgia yang kerap memunculkan gambaran klasik,” jelasnya. "Yardley London English Rose Eau de Toilet adalah contoh klasik dari wewangian mawar yang membawa kita kembali ke masa lalu."

Baca juga: 6 Pilihan Aroma Wangi yang Bisa Membuat Kita Lebih Rileks

3. Aroma kayu

Ilustrasi kayu gaharu untuk wewangian Ilustrasi kayu gaharu untuk wewangian
Selain memberi nuansa kehangatan, aroma woody juga memberi kesan dewasa dan klasik. Aroma berbagai kayu hampir selalu terdapat dalam wewangian, umumnya sebagai base notes.

Saat ini wangi kayu, terutama oud atau gaharu menjadi populer kembali. Sementara kayu cendana juga disukai karena wanginya yang eksotis.

“Aroma kayu bisa dianggap lebih kompleks dan eksotis, yang sering dikaitkan dengan kedewasaan,” katanya. "Rive Gauche dari YSL terkenal dengan aroma bunga, kayu, dengan base notes kayu cendana dan oak moss."

4. Nilam atau patchouli

Ilustrasi minyak esensial nilamUnsplash Ilustrasi minyak esensial nilam
Aroma lainnya yang dikenal sebagai campuran wajib untuk menghasilkan wangi parfum yang menawan adalah nilam. Indonesia dikenal sebagai penghasil nilam yang sangat penting di dunia parfum.

Jika kamu penyuka aroma nilam, Foster merekomendasikan untuk mecari wewangian dengan aroma buah jeruk seperti jeruk nipis atau jeruk bali.

"Ini akan memberikan hasil yang lebih cerah dan segar," kata Foster.

Baca juga: Tips Menemukan Aroma Parfum yang Cocok untuk Kamu

5. Aroma powdery

Ilustrasi bunga lilac. PIXABAY/RITAE Ilustrasi bunga lilac.
Aroma powdery biasanya merujuk pada wangi seperti bubuk, lembut dan halus. Aroma powdery banyak digunakan dalam pembuatan parfum dan umumnya didapatkan dari bunga, kata Kosich.

"Bunga violet dan lilac khususnya memiliki aroma yang dapat berubah menjadi powdery, memunculkan gambaran klasik dan dewasa. Salah satu aroma powdery terlihat pada Chanel No. 5 yang dikenal banyak orang sebagai wewangian klasik," catatnya.

6. Aroma musky

Ilustrasi musk Ilustrasi musk
Aroma yang lebih musky juga bisa menunjukkan bahwa kamu menyukai gaya klasik, menurut Kosich. Aroma musk dahulu diambil dari hewan, namun saat ini banyak bahan sintetis yang menghasilkan berbagai wangi musk.

“Musk sering kali dipadukan dengan aroma tanah dan hutan, menjadikannya aroma yang mengingatkan pada hal-hal yang klasik,” katanya. "Jovan misalnya, adalah wewangian musky klasik yang dipopulerkan pada tahun 1970an."

Baca juga: Aroma Parfum yang Paling Cocok untuk Membangkitkan Perasaan

Klasik tapi modern

Ilustrasi memilih aroma parfum yang cocok di siang hariLux Magazine Ilustrasi memilih aroma parfum yang cocok di siang hari
Meskipun aroma-aroma di atas dianggap sebagai wangi klasik, namun para pembuat parfum modern memadukannya dengan bahan-bahan baru sehingga menghasilkan wewangian yang lebih muda dan modern.

“Teknologi telah memungkinkan aroma sintetis dan kombinasi wewangian baru muncul, sehingga kita memiliki sangat banyak pilihan saat ini,” kata Foster.

Dan bisa jadi aroma yang dianggap klasik berubah menjadi kekinian karena tren yang berulang, misalnya aroma oud, amber, atau vetiver yang kini banyak ditemukan pada parfum baru.

Nah, jika kamu ingin memakai aroma klasik yang modern, menurut Foster, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, selain—tentu saja—baunya enak.

"Cobalah mencari aroma yang cocok dengan kepribadianmu. Jika kamu orang yang aktif, carilah perpaduan klasik dengan aroma segar, atau untuk mereka yang tenang bisa mencari aroma yang lebih hangat," katanya.

Kamu juga tidak harus memakai satu parfum sepanjang tahun: Gunakan parfum yang segar saat cuaca panas dan yang hangat saat cuaca dingin.

Meski demikian, parfum terbaik adalah yang kamu sukai, karena itu akan membantu kamu merasa bahagia dan menularkan semangat itu kepada orang lain.

“Baik itu menghilangkan stres (vanila dan rosemary), meningkatkan relaksasi (melati), atau meningkatkan energi (citrus), parfum kamu bisa berdampak positif pada suasana hati,” kata Foster.

Baca juga: 5 Aroma Parfum yang Membuatmu Lebih Menarik

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com