Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Bikin Langsing, Mengurangi Kalori Bisa Memperlambat Penuaan

Kompas.com - 16/02/2024, 11:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Biasakan memasak rendah kalori

Meski sering disebut lebih sehat, makanan rumahan juga bisa mengandung kalori tinggi. Karenanya biasakan  memasak dengan cara yang lebih sehat:

Hindari menggoreng makanan, lebih baik panggang, kukus, atau rebus 

Panggang, bakar, atau tumis makanan dengan minyak sehat seperti minyak zaitun extra virgin (EVOO).

Pilih potongan daging tanpa lemak.

Makan lebih banyak ikan.

Buang kulit ayam atau kalkun.

Hindari breading, keju, dan saus salad yang kental.

Perbanyak sayuran dan biji-bijian.

Czerwony merekomendasikan untuk menerapkan pola makan Mediterania. Ini dapat membantu kita mengurangi kalori tanpa mengorbankan nutrisi. 

Diet mediterania disebut sebagai cara makan yang lebih baik untuk jantung yang lebih sehat dan mengurangi peradangan – serta kondisi kesehatan terkait penuaan lainnya. 

Cara makan Mediterania mengajak kita lebih banyak mengkonsumsi:

  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Minyak yang sehat
  • Sayuran
  • Protein tanpa lemak seperti ayam dan ikan

Cobalah puasa intermiten

Ada banyak perbincangan di media sosial tentang puasa intermiten selama beberapa tahun terakhir. Dan bagi banyak orang, ini terbukti menjadi cara yang baik untuk mengurangi kalori dan menurunkan berat badan. 

Puasa intermiten adalah puasa di mana kita hanya makan pada jam-jam tertentu setiap hari, seperti jam 9 pagi hingga 7 malam, atau lebih pendek, tergantung pilihan masing-masing. 

Kita juga bisa memilih untuk melakukannya hanya beberapa kali dalam seminggu, misalnya hanya hari Senin dan Kamis. 

Baca juga: Bukan Nasi, Ini 7 Sumber Makanan Tinggi Kalori yang Bikin Gemuk

Jadikan kebiasaan

Penting untuk diingat bahwa tidak ada solusi cepat untuk memperbaiki pola makan dan mengurangi kalori. Dibutuhkan perencanaan dan waktu. Dan akan sangat membantu jika kita mendapatkan dukungan selama proses tersebut. 

“Kita dapat menerapkan berbagai cara untuk mengurangi kalori,” katanya. “Tetapi penting untuk mencermati apa yang kita makan sebelum melakukan perubahan apa pun. Dan itu mungkin berarti mendapatkan bantuan dari ahli diet atau dokter.”

Seorang ahli dapat membantu:

  • Menentukan apakah pengurangan kalori merupakan cara yang tepat untukmu
  • Membantu menemukan rencana terbaik untuk kebutuhan masing-masing
  • Melakukan tes dasar sebelum memutuskan rencana diet terbaik
  • Menawarkan pengujian rutin sehingga kita dapat mengetahui progresnya
  • Memberikan bimbingan pada setiap langkah.

Mendapatkan dukungan seperti ini cenderung membuat gaya hidup dengan pembatasan kalori lebih mudah dibandingkan menjalaninya sendirian.

Ingat, perubahan tidak akan terjadi dalam semalam. Diperlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mencapai hasil yang nyata dalam hal penuaan yang lebih sehat.

Baca juga: Puasa Intermiten dan Defisit Kalori, Mana Paling Efektif Turunkan Berat Badan?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com