Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Bikin Langsing, Mengurangi Kalori Bisa Memperlambat Penuaan

Kompas.com - 16/02/2024, 11:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Namun bukan berarti kita tidak bisa menikmati jalan-jalan malam sambil mengurangi kalori, kita hanya perlu memperhatikan porsinya. 

Misalnya jika Anda memesan hidangan utama, bawalah wadah yang kira-kira merupakan ukuran makan normal. Pindahkan pesananmu ke dalamnya untuk mengetahui porsi yang pas sebelum mulai makan. 

Bawa pulang sisanya atau bagi dengan orang lain untuk dinikmati di waktu makan berikutnya. Atau cobalah salad dengan saus ringan (seperti cuka dan minyak) dan hidangan pembuka yang bukan digoreng!.

Di rumah, kita juga harus mengatur porsi makan. Hindari menumpuk semua makanan di piring, tapi pilihlah yang kamu butuhkan saja. Lalu berhentilah sejenak setelah makan. Ini membantu otak mengetahui apakah kamu masih lapar sebelum mengambil makanan lagi.

Baca juga: 6 Tips Mengurangi Porsi Makan Tanpa Kelaparan

Perbanyak makan sayuran

Meski begitu jangan takut mengisi piring dengan sayuran yang mengandung banyak nutrisi, kaya serat, namun rendah kalori. 

Mungkin sebagian orang tidak suka sayur. Tapi sebenarnya itu tergantung pada bagaimana sayur tersebut dimasak. Faktanya kebanyakan sayur bisa menjadi makanan lezat, seperti gado-gado, karedok, hingga capcay.

“Kita harus mengonsumsi sayuran dengan berbagai cara dan masakan. Bisa berupa salad, tumis, atau masakan lain,” kata Czerwony. “Kalau tidak, kamu akan cepat bosan.”

Baca juga: Banyak Makan Sayur dan Buah Mengurangi Risiko Kematian, Apa Sebabnya?

Hindari makanan tanpa nutrisi

Mengurangi kalori memerlukan rencana dan pengetahuan soal apa yang kita makan, berapa kalorinya, berapa nilai gizinya, dan nutrisi apa yang ada di dalamnya. Ini dapat membantu kita mendapatkan manfaat nutrisi terbanyak dengan kalori paling sedikit.

Cara mudah untuk melakukan ini? Batasi makanan tanpa nutrisi, yakni makanan tinggi kalori tanpa nutrisi yang signifikan. Tubuh hanya akan menyimpan kalori tersebut sebagai lemak. Contoh makanan dengan sedikit nutrisi adalah:

  • Soda dan permen 
  • Minuman olahraga
  • Teh manis atau limun
  • Kue-kue manis
  • Tart dan cake
  • Bir dan minuman alkohol lain

Dan jangan lupakan makanan berlemak seperti:

  • Keripik.
  • Makanan cepat saji (kentang goreng, burger, nugget ayam).
  • Krim asam.
  • Krim keju.
  • Saus salad seperti ranch atau keju biru.

Mengganti salah satu makanan ini dengan pilihan yang lebih sehat dapat membantu kita mencapai target rendah kalori.

Baca juga: Perlambat Proses Penuaan dengan Mengurangi Kalori

Pilih makanan pengganti yang lebih sehat

Diet mengurangi kalori lebih dari sekedar angka. Apa yang kita makan sama pentingnya dengan seberapa banyak porsinya. Makanan segar dan utuh lebih memberi gizi daripada makanan olahan, meskipun kita mengonsumsinya lebih sedikit.

“Ada perbedaan besar antara mengonsumsi 1.000 kalori dari sayuran dan mengonsumsi 1.000 kalori dalam bentuk permen,” kata Czerwony.

Mengganti makanan berkalori tinggi dengan makanan yang lebih kaya nutrisi adalah strategi yang baik. Namun bukan berarti kita tidak bisa makan apa yang kita sukai.

Tanyakan pada diri sendiri, makanan apa saja yang bisa kamu kurangi daripada dihilangkan? 

“Jika kamu menghindari makanan yang kamu sukai, kamu akan membuat dirimu justru sangat merindukannya dan akan menjadi kalap saat memakannya,” Czerwony memperingatkan. “Jadi lebih baik menguranginya saja, agar kamu tidak membenci program dietmu.”

Atau jika makanan kegemaranmu sungguh tidak sehat, coba cari pengganti yang lebih sehat. Jika kamu menyukai camilan yang asin dan renyah, cobalah popcorn daripada keripik. Tambahkan bumbu pedas sebagai pengganti mentega atau keju. Rasanya akan sama enaknya, bahkan lebih enak.

Apakah kamu suka mengonsumsi sereal di pagi hari? Atau roti panggang yang diolesi krim keju atau mentega dan gula? Tentu, rasanya enak. Tapi makanan tinggi kalori tersebut kurang mengandung nutrisi.

Sebaliknya, mengapa tidak mencoba yogurt tanpa lemak, buah-buahan, dan kacang-kacangan seperti almond atau kenari? Atau telur orak-arik bebas mentega bersama keju cottage rendah lemak dan buah beri. 

Lewat pilihan tersebut, kamu akan mendapatkan lebih sedikit kalori dan lebih banyak protein dan serat di piringmu, dan mungkin akan merasa kenyang lebih lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com