KOMPAS.com - Setiap anak memiliki karakter masing-masing. Ada anak yang mudah menurut perintah orangtua, adapula yang susah diatur.
Namun, pada intinya adalah setiap anak istimewa dengan setiap karakternya masing-masing. Sebagai orangtua, menghadapi anak yang susah diatur memang menjadi tantangan dan kerap menguras kesabaran.
Baca juga:
Lantas, bagaimana cara mengatasi anak yang susah diatur? Simak ulasannya berikut ini seperti dihimpun Kompas.com.
Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T., menuturkan, cara mengatasi anak yang susah diatur adalah membuat aturan yang melibatkan anak. Aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi anak, namun semua anggota keluarga wajib mematuhinya.
“Cara mengatasi anak yang susah diatur, bisa dengan membuat aturan secara bersama-sama, termasuk konsekuensi yang terjadi jika aturan tersebut tidak dilaksanakan dengan baik,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Jumat (23/2/2024).
Melansir dari Verwell Family, anak-anak sebetulnya menyukai aturan dan batasan. Anak-anak merasa aman ketika orangtua dapat menjadi pemimpin yang baik, serta dapat menetapkan dan menegakkan aturan.
Seperti disampaikan Aninda sebelumnya, anak-anak harus diberikan konsekuensi jika tidak melaksanakan aturan yang sudah ditetapkan bersama. Konsekuensi tersebut juga berlaku bagi seluruh anggota keluarga lainnya.
“Hal ini akan membentuk rasa tanggung jawab pada diri anak untuk mengikuti aturan dan berkomitmen menjalaninya,” kata Aninda.
Selain konsekuensi, anak-anak juga dapat diberikan insentif agar memotivasi mereka mengikuti aturan, dilansir dari Verywell Family. Insentif tersebut dapat berupa pujian dan hadiah.
Baca juga:
View this post on Instagram