Sol Karet pada Sepatu Kulit, Formal atau Kasual?

KOMPAS.com - Mereka yang memperhatikan penampilan, umumnya memiliki setidaknya sepasang sepatu formal atau dress shoes yang terbuat dari kulit.

Tingkat formalitas dress shoes sendiri berjenjang, mulai dari sepatu oxford yang dianggap paling resmi, disusul derby, brogue, monk strap, loafer, chukka, chelsea boots dan seterusnya. Namun memiliki salah satu dari tiga yang pertama, sudah dianggap punya sepatu resmi.

Seperti fungsinya sebagai dress shoes, umumnya kita tidak memakai sepatu jenis ini sehari-hari, melainkan pada acara formal saja. Apalagi saat ini orang sudah bisa menerima jika kita datang ke kantor menggunakan sneakers.

Salah satu alasannya adalah dress shoes tradisional cenderung kurang nyaman dipakai karena sol-nya terbuat dari kulit. Penggunaan sol kulit ini memang meningkatkan formalitas, namun membuat dasar sepatu menjadi licin, keras, dan tidak menyenangkan dipakai berjalan dalam waktu lama.

Untunglah saat ini ada sol karet yang bisa juga digunakan pada dress shoes, sehingga memberi bantalan yang nyaman untuk kaki, sekaligus fleksibel dan tahan lama. 

Dress shoes dengan bantalan atau sol karet ini banyak ditemukan dalam produk-produk masa kini, termasuk dari brand sepatu asal Chicago, Cole Haan.

Baca juga: Deretan Sepatu Resmi James Bond, Mulai Dari Oxford hingga Loafer

Kompas.com/Wisnubrata Sepatu Cole Haan ZERØGRAND Remastered Oxford dirangkai menggunakan FlowerFoam?, sol bagian luar yang dibuat secara ramah lingkungan dan terbuat dari minimum 25% karet dandelion alami.

"Kami ingin memastikan bahwa tiap  alas kaki yang kami buat memberikan kenyamanan dan gaya,” ujar Lee Walker, Vice President dari Footwear & Active di Kanmo Group, saat meluncurkan seri  Zerogrand Remastered Oxfords, dan koleksi Bellport untuk perempuan, di Jakarta, Rabu (21/2/2024). 

Kedua koleksi dengan siluet yang ikonis ini menampilkan elemen baru, yakni sol karet, untuk memberikan kenyamanan pada pemakainya. 

Lalu dengan penggunaan sol karet, apakah sepatu ini termasuk jenis sepatu resmi atau kasual? Menurut Carissa Nathania Holy, Brand Manager Cole Haan Indonesia, seri ini menjadi perpaduan antara resmi dan kasual.

"Kita tetap bisa memakainya di berbagai acara resmi, namun cocok juga untuk suasana kasual," ujarnya.

Beda sol karet dan sol kulit

Pada awalnya semua sepatu resmi terbuat dari kulit, termasuk bagian solnya. Dan bahan kulit tetap populer saat ini karena ada sejarah formalitas dan tradisi yang memiliki daya tarik. 

Sedangkan sol karet pertama kali diterapkan pada akhir tahun 1800-an oleh perusahaan karet Continental sebagai alternatif bahan yang tahan lama dan ringan. 

Sol karet terus disempurnakan melalui komposisi kimia yang berbeda agar makin ringan dan memberi traksi. Sol karet kemudian banyak dipakai untuk sepatu olahraga dan aktivitas luar ruangan, namun juga diadopsi pada sepatu formal sebagai alternatif pengganti kulit.

Lalu apa bedanya sol karet dan sol kulit pada dress shoes? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Cobbler Union.

Baca juga: 9 Jenis Sepatu Kulit Laki-laki untuk Bergaya, Sudah Punya yang Mana?

Kenyamanan

Kelebihan sol kulit: Sol kulit sering dianggap sebagai bahan keras yang tidak memberikan bantalan/kenyamanan. Namun banyak orang tidak menyadari bahwa meskipun sol kulit terasa keras di awal, bahan ini memiliki kemampuan untuk membentuk menyesuaikan kaki pemakainya, memungkinkan terjadinya kontur alami.

Oleh karenanya, jika sol kulit dikombinasikan dengan gabus --seperti kebanyakan alas kaki resmi-- keduanya dapat menciptakan bantalan yang lembut dan fleksibel yang meberi kenyamanan lebih tinggi, dengan catatan perlu waktu.

Kekurangan sol kulit: Kelemahan dari kulit adalah jika tidak dikerjakan dengan benar (atau tidak adanya gabus yang dikombinasikan dengan sol yang tipis), bahan ini bisa menjadi sangat kaku dan tidak memberikan banyak kenyamanan. 

Sol kulit yang tipis dan rata (tanpa penyangga di lengkungan kaki) akan membuat sepatu menjadi tidak nyaman. Sebaliknya, sol kulit ganda, berisi gabus, dengan jahitan welted Goodyear yang dibuat dengan dukungan yang tepat akan menjadi salah satu sepatu paling nyaman yang pernah ada.

Kelebihan sol karet: Karet bersifat fleksibel dan tidak memerlukan waktu penyesuaian dengan kaki. Oleh karena itu, biasanya kita tidak akan merasakan kaku saat mengenakan sepatu ber-sol karet. 

Selain itu, daya serapnya terhadap guncangan lebih besar sehingga saat melangkah, kita tidak merasakan kerasnya permukaan jalan seperti yang dirasakan pada sol kulit.

Kekurangan sol karet: Karet (baik alami atau sintetis) tidak memiliki kemampuan untuk menyesuaikan bentuk kaki seperti halnya sol kulit. Jadi meskipun insole-nya mungkin empuk, namun secara keseluruhan solnya tidak akan mengikuti bentuk kaki. 

Kompas.com/Wisnubrata Sepatu Cole Haan ZERØGRAND Remastered Oxford

Daya tahan

Kelebihan sol kulit: Kekuatan kulit terletak pada berapa banyak lapisan kulit pada sepatu. Sol kulit rangkap tiga akan bertahan lebih lama dari sol karet. Jadi, semakin banyak lapisan kulit yang kita miliki, semakin tinggi pula kekuatannya.

Kekurangan sol kulit: Berbeda dengan kelebihannya, semakin sedikit lapisan atau semakin tipis sol kulit, maka ia akan semakin rapuh. Sol kulit juga lebih mudah rusak jika dipakai dalam cuaca basah. Kulit menyerap air sehingga lama kelamaan akan rusak.

Kelebihan sol karet: Sol karet yang bagus hampir tidak bisa dihancurkan. Karena sifat karet dan kegunaannya, kita dapat menggunakannya dalam waktu lama. Sol karet juga tahan air sehingga kita tidak perlu khawatir kaki menjadi basah.

Kekurangan sol karet: Sol karet yang retak berarti umurnya akan segera habis. Bahan karet yang kurang bagus bisa retak tanpa alasan yang jelas, misalnya kepanasan, jarang dipakai, dan lainnya.

Formalitas

Kelebihan sol kulit: Sol kulit melambangkan keanggunan dan formalitas dan selalu menjadi bahan pilihan saat membuat sepatu formal. Menurut beberapa pendapat, semakin tipis dan ketat konstruksinya, maka semakin elegan/formal sepatu tersebut, meski semua orang tidak setuju anggapan ini.

Kekurangan sol kulit: Jika solnya tidak dipotong rapi, maka justru akan terlihat miring dan sangat tidak elegan. Jadi pemotongannya harus dilakukan dengan benar untuk menjaga keanggunan dan formalitas yang benar.

Kelebihan sol karet: Meskipun mereka yang berpandangan tradisional akan mengatakan bahwa sol karet tidak formal, namun jika dibuat dengan baik, maka sol karet pun bisa tampak bagus dan memberi penampilan lebih kasual.

Kekurangan sol karet: Bila diukur dari tingkat formalitas, tentu sol karet akan lebih terkesan tidak resmi. Namun penggunaan sol karet pada dress shoes memberikan kelas tersendiri dan kesan muda, modern, dan nyaman. Selain itu bukankah jaman sekarang segalanya terlihat lebih kasual?

Baca juga: 10 Jenis Sepatu Resmi dari yang Paling Formal hingga Kasual

Kompas.com/Wisnubrata Cole Haan Bellport untuk perempuan

Tidak heran bila rilis koleksi baru ini dilakukan sembari makan malam di sebuah museum kontemporer, dengan suasana dan musik yang terinspirasi dari Kota New York, tempat banyak orang berjalan kaki setiap hari dengan gaya formal dan kasual.

Dan teringatlah lagu New York New York dari Frank Sinatra:

These vagabond shoes

Are longing to stray

Right through the very heart of it

New York, New York..

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)