KOMPAS.com - Mendengar bayi menangis atau rewel tak dipungkiri kerap membuat orangtua kebingungan. Namun, tidak perlu panik karena ada sejumlah cara mengatasi bayi rewel yang wajib diketahui para orangtua.
Perlu diketahui, menangis menjadi ekspresi yang bisa dilakukan bayi ketika merasa kurang nyaman. Hal pertama yang harus dilakukan orangtua yaitu mengidentifikasi penyebabnya.
Baca juga:
Tak semua bayi menangis karena haus atau lapar. Bayi bisa rewel ketika popok sudah penuh, kedinginan atau kepanasan, pencernaan kurang lancar, sakit, bosan, hingga mengantuk.
Lalu, apa yang dilakukan jika bayi rewel? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan bayi rewel, dilansir Kompas.com dari healthychildren.org dan Parents.
Menggendong bayi bisa menjadi langkah awal untuk menenangkan bayi rewel. Orangtua bisa menggendong dengan posisi tubuh bayi miring ke kiri untuk membantu memperlancar pencernaannya.
Selain itu gosok punggungnya dengan lembut. Apabila bayi tertidur, baringkan di tempat tidurnya dengan posisi telentang.
Cara efektif menggendong bayi untuk memenangkannya saat rewel adalah dengan gendong dalam posisi telungkup. Sebab, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi meringkuk di dalam rahim ibu.
Meskipun bayi tidak lapar, namun menyusui dapat menenangkan mereka. Jadi, jika bayi rewel, coba dekatkan mereka ke payudara ibu.
Sebab, bayi merasa nyaman dan tenang saat berada di dekapan ibu, atau biasa disebut dengan comfort feeding.
Bedong dengan kain atau selimut tipis bisa membantu agar bayi merasa aman. Orangtua bisa meminta dokter atau perawat untuk mengajari cara membedong bayi yang tepat.
Selain membedong, orangtua juga bisa menyelimuti bayi supaya mereka merasa lebih tenang.
Menyalakan suara menenangkan bisa menjadi opsi untuk menenangkan bayi yang rewel. Suara menenangkan bisa mengingatkan bayi saat berada di dalam rahim.
Suara yang dapat menjadi pilihan seperti white noise, suara senandung kipas angin, atau rekaman detak jantung.
Baca juga:
View this post on Instagram