Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2024, 22:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki rambut panjang mungkin dapat membuat penampilan jadi lebih menarik, baik bagi perempuan maupun laki-laki.

Namun, ketika memutuskan untuk memiliki rambut panjang, maka kita perlu melakukan perawatan ekstra dibandingkan dengan rambut pendek.

Baca juga:

Tapi, apakah rambut panjang dapat menyebabkan masalah rambut seperti ketombe?

Menurut Dermatology & Cutaneous Surgery Institute (DSCI), rambut yang lebih pendek memang dapat membantu mengatasi masalah terutama kulit kepala kering.

Sementara rambut yang lebih panjang dapat memerangkap kelembapan dan mencegah kulit kepala mengering dengan baik setelah dicuci.

Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti ketombe, demikian dikutip dari laman resmi DSCI pada Selasa (19/3/2024).

Meski begitu, semua gaya rambut sebenarnya bisa saja mengalami ketombe apabila tidak dirawat dengan baik, seperti dengan keramas secara rutin atau memberikan vitamin khusus rambut dan kulit kepala.

Baca juga:

Selain itu, ketombe juga bisa disebabkan oleh beragam faktor.

Misalnya, seperti dikutip dari laman Healthline, ketombe bisa muncul akibat stres, paparan debu dan kotoran, menyisir rambut hingga ke kulit kepala secara berlebihan, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, untuk mencegah ketombe, terutama jika kita memiliki rambut yang panjang, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:

  • Praktikkan kebersihan yang baik dan hindari menggaruk kulit kepala yang gatal karena itu dapat meningkatkan iritasi dan memperburuk ketombe.
  • Keramaslah cukup sering untuk mencegah minyak berlebih, tapi jangan gunakan terlalu banyak produk pada rambut karena dapat mengiritasi kulit kepala.
  • Kurangi stres karena stres dapat memperparah atau bahkan memperburuk ketombe bagi beberapa orang.
  • Pijat kulit kepala untuk membantu mencegah gejala ketombe.
  • Sisir rambut saat dalam keadaan lembap (tidak basah) setidaknya dua kali sehari serta batasi gesekan dari penggunaan topi dan syal, terutama yang terbuat dari bahan sintetis.
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com