Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Ketombe dan Kulit Kepala Kering Serta Perawatannya

Kompas.com - 16/11/2023, 11:31 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Ketombe dan kulit kepala kering sering kali dianggap sebagai masalah yang sama, namun ini merupakan dua permasalahan yang berbeda.

Membedakannya mungkin agak sulit, terutama saat kamu mencoba mengatasi masalah kulit kepala. Namun, pemahaman yang tepat dapat membantu kita mengatasi masalah kulit kepala dengan lebih efektif.

Ketombe

Menurut Dr. Blair Murphy-Rose, seorang dokter kulit berlisensi, ketombe sering kali dianggap sebagai bentuk ringan dari dermatitis seboroik yang bisa muncul dan hilang seiring waktu.

Ketombe pada dasarnya adalah kondisi kronis yang dapat bertahan lama. Ketombe ini dapat kita lihat sebagai serpihan putih di kulit kepala.

William Gaunitz, seorang ahli trikologi berlisensi, menjelaskan bahwa ketombe terjadi karena pertumbuhan jamur yang meningkat di kulit kepala.

"Perbedaan utama antara ketombe dan kulit kepala kering,  ketombe adalah kondisi yang timbul karena ada gangguan tersembunyi, sedangkan kulit kepala kering hanyalah masalah hidrasi," ungkap Gaunitz.

Baca juga: Tips Melawan Ketombe dan Menjaga Kesehatan Kulit Kepala

Kulit kepala kering

Meskipun kulit kepala yang kering dan ketombe dapat menimbulkan rasa gatal dan pengelupasan, penting untuk diingat kulit kepala kering tidak selalu menjadi masalah kronis dan dapat diperbaiki dengan penyesuaian sederhana pada rutinitas perawatan rambut.

Gretchen Friese, seorang ahli trikologi bersertifikat dari Bosley MD, menjelaskan bahwa kulit kepala kering biasanya membaik dengan mengurangi frekuensi keramas.

Ia menekankan bahwa ada kemungkinan untuk mengalami kulit kepala kering dan ketombe secara bersamaan, itulah sebabnya banyak orang merasa sulit untuk membedakan antara keduanya.

Memilih dan menggunakan sampo untuk menghilangkan ketombe tidak boleh sembarangan agar kerjanya bisa lebih efektif.Shutterstock/Mr.Cheangchai Noojuntuk Memilih dan menggunakan sampo untuk menghilangkan ketombe tidak boleh sembarangan agar kerjanya bisa lebih efektif.

Penyebab dan gejala ketombe

Penyebab

Ketombe seringkali dihubungkan dengan persepsi "kulit kepala yang kotor" dan stigmatisasi terhadap "kebersihan pribadi yang buruk." Namun, sebenarnya, ketombe tidak pandang bulu dan dapat muncul pada siapa saja.

Baca juga: Kenali Manfaat Tea Tree Oil untuk Atasi Ketombe

Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya ketombe:

  • Kelenjar sebasea yang terlalu aktif dan pertumbuhan jamur

Penyebab ketombe tidak sepenuhnya dipahami, namun sering dikaitkan dengan produksi minyak berlebih dan pertumbuhan jamur yang berlebihan, terutama jenis Malassezia sp, di kulit kepala.

Murphy-Rose mengatakan kulit kepala memiliki banyak folikel rambut dengan kelenjar sebasea yang menghasilkan sebum (minyak) dalam jumlah besar, sehingga ideal bagi jamur untuk berkembang.

Ketika jamur berpadu dengan kelebihan minyak, sel-sel kulit mati mikroskopis yang biasanya mengelupas tanpa disadari akan saling menempel, membentuk gumpalan-gumpalan kecil yang terlihat seperti serpihan putih yang halus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com