Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi 

Kompas.com - 27/03/2024, 16:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Tidak dipungkiri, orangtua sesekali memarahi anak karena perilaku mereka yang memancing emosi. Namun, ada sejumlah dampak negatif bagi anak yang sering dimarahi, termasuk mengganggu perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. 

American Psychological Association, telah merekomendasikan metode disiplin positif alih-alih memarahi anak. Metode disiplin efektif ini efektif untuk toddlers, serta dapat membantu anak meregulasi emosi dan menunmbuhkan kepercayaan diri mereka. 

Baca juga:

Oleh sebab itu, orangtua yang sering memarahi anak hendaknya mengubah kebiasaan mereka tersebut menjadi disiplin positif.  

Sementara, anak-anak yang sering dimarahi, membutuhkan dukungan dari orangtua untuk memperbaiki mentalnya. 

Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi 

Berikut sejumlah cara memperbaiki mental anak yang sering dimarahi seperti dilansir dari Kids Health dan Motherly. 

1. Tenangkan diri dan anak 

Sebelum mulai memperbaiki mental anak yang sering dimarahi, pastikan baik orangtua maupun anak sudah tenang. Setelah tenang, upayakan berbagai langkah untuk membangun hubungan orangtua dan anak. 

Dengan kondisi yang tenang, orangtua dan anak lebih mudah untuk berpikir secara jernih dan mulai berbicara satu sama lain. 

2. Minta maaf 

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah orangtua meminta maaf kepada anak atas ekspresi kemarahan yang salah selama ini. 

Beberapa orang tua menganggap permintaan maaf melemahkan otoritas mereka. Padahal, permintaan maaf justru menjadi langkah yang penting untuk mulai memperbaiki mental anak yang sering dimarahi. 

Selain itu, anak bisa mencontoh sikap orangtua yang berani meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Feel Good
Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com