Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2024, 21:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Motif utama pelaku pemerasan yang merupakan seorang sopir taksi online Grab kepada penumpangnya sebesar Rp 100 juta pun akhirnya terungkap.

Dikutip dari laman Kompas.com, Senin (1/4/2024), Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, laki-laki berinisial M (30) tersebut melakukan tindak kriminal lantaran membutuhkan biaya untuk pernikahannya.

Baca juga: Motif Oknum Sopir Grab Peras Penumpangnya Rp 100 Juta di Jakbar, Kepepet Butuh Biaya Pernikahan

Menurut Syahduddi, M berniat menikahi pacarnya pada bulan April 2024, tetapi belum memiliki dana untuk menggelar hajatan.

"Bulan April yang bersangkutan rencananya akan menikah, dan belum ada biaya untuk menikah dan akhirnya dia melakukan tindakan tersebut," ucap Syahduddi.

Ketika sedang beraksi, M sempat merampas ponsel korbannya, seorang perempuan berinisial CP, dan mengetik nomor rekeningnya agar dikirimkan uang sebesar Rp 100 juta.

"Kemudian korban menjawab 'tidak punya uang sejumlah itu, kalau Rp500.000 ada tapi kalau 100 juta tidak ada'," imbuh Syahduddi.

Apakah biaya nikah harus Rp 100 juta?

Berkaca dari kejadian tersebut, kita mungkin jadi bertanya-tanya berapa minimal bujet yang perlu dikeluarkan untuk melangsungkan acara pernikahan. Apakah biaya nikah harus Rp 100 juta?

Sebenarnya, perhitungan biaya pernikahan setiap orang bisa sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya masing-masing.

Baca juga:

Namun, menurut seorang perencana pernikahan di Pink Bow Planner, Fiska, ada banyak hal yang perlu diperhitungkan ketika menyusun biaya pernikahan.

Baik itu konsep, tempat atau lokasi pernikahan, katering, dekorasi hingga jumlah tamu undangannya.

"Bicara soal biaya, itu tergantung pada jumlah tamu yang hadir dan venue, karena sangat berperan penting," katanya saat ditemui Kompas.com dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (24/11/2023) lalu.

"Biaya pernikahan itu beragam untuk setiap orang. Bisa dimulai dari Rp 50 juta sampai lebih Rp 500 juta," sambungnya.

Fiska mengatakan, apabila kita melaksanakan pesta pernikahan di hotel bintang lima dengan tamu di atas 500 orang, maka biaya yang dikeluarkan pun cukup besar, bisa mendekati Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Biaya tersebut biasanya sudah termasuk dengan mencakup, venue, katering, dekorasi, entertainment, dan juga planner.

Baca juga:

Sementara untuk pernikahan yang lebih intimate, atau hanya dihadiri oleh kerabat dan keluarga sekitar 50 tamu, bujetnya berkisar dari Rp 50 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com