Angka Pernikahan di Indonesia pada 2023 Terendah sejak 1998
KOMPAS.com - Angka pernikahan di Indonesia terus mengalami penurunan. Bahkan, angka pernikahan di Indonesia pada 2023 menyentuh level terendah sejak 1997/1998.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Laporan Statistik Indonesia 2024 mencatat, angka pernikahan pada 2023 sebanyak 1.577.255.
Jika dirunut ke belakang, angka pernikahan tersebut merupakan yang terendah sejak 1997/1998. Rekor angka pernikahan terendah sebelumnya dijumpai pada 1996/1997, yakni 1.489.765, berdasarkan data Statistik Indonesia 1997.
Baca juga:
Data pernikahan dalam laporan tersebut hanya mencakup pernikahan bagi masyarakat beragama Islam.
“Untuk data pernikahan di Laporan Statistik Indonesia 2024, sumber datanya berasal dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama,” ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/3/2024).
Dikutip dari Laporan Statistik Indonesia 2024, jumlah pasangan yang menikah sepanjang 2023 turun 128.093 dibandingkan 2022, yakni sebanyak 1.705.348.
Penurunan angka pernikahan pada 2023 terjadi di semua provinsi di Indonesia. DKI Jakarta misalnya, terjadi penurunan angka pernikahan sebesar 3.862 dari 47.225 pada 2022 menjadi 43.363 pada 2023.
Angka pernikahan di Provinsi Jawa Barat juga turun cukup tajam, yakni 19.197 dari 336.912 pada 2022 menjadi 317.715 pada 2023.
Kondisi serupa terjadi pada provinsi padat penduduk lainnya seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Angka pernikahan di Jawa Tengah berkurang 14.160 sepanjang 2023 dan Jawa Timur turun 20.269.
Baca juga:
- 4 Tren Pesta Pernikahan Tahun 2024, Indoor dan Banyak Visual
- 5 Hal Tak Terduga yang Merusak Kebahagiaan Pernikahan
View this post on Instagram
Tren angka pernikahan di…
Terkini Lainnya
Terpopuler
