Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari Saat Bertemu Kerabat

Kompas.com - 11/04/2024, 10:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber HuffPost

Ia menambahkan, bagaimanapun juga, hal ini dapat menjadi canggung bagi orang yang ditanyai, terutama jika hubungan tidak berjalan dengan baik saat ini atau jika pasangannya belum memutuskan.

"Ini adalah area yang sensitif dan banyak orang lebih memilih untuk merahasiakan hubungan mereka, jadi lakukanlah dengan hati-hati," ungkapnya.

"Apabila kita merasa tidak nyaman ditanyai pertanyaan ini, jangan takut untuk mengganti topik pembicaraan atau dengan sopan menetapkan batasan," saran Poag.

3. "Apakah berat badan kamu turun atau naik?"

Memuji atau menegur kenaikan atau penurunan berat badan dapat memberikan efek jangka panjang yang mungkin tidak disadari oleh sebagian besar orang, termasuk orang yang menerima pujian tersebut.

"Ketika memuji penurunan berat badan, khususnya, hal ini dapat menunjukkan bahwa apa yang diperhatikan atau dihargai orang lain tentang mereka adalah penampilan mereka," ujar Chelsea Woodard, direktur situs The Renfrew Center of Nashville, yang berspesialisasi dalam pengobatan gangguan makan.

"Ini dapat menyebabkan rasa takut jika berat badan mereka meningkat, karena orang akan menghakimi mereka atau berpikir bahwa mereka terlihat 'buruk'," jelasnya.

Untuk memberikan pujian yang lebih tulus, Woodard menyarankan untuk mengatakan kepada seseorang bahwa mereka terlihat bahagia dan tanyakan apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka.

Dan jika kita menerima komentar tentang berat badan, ungkapkan pikiran kita secara langsung. Atau, jika kita ingin meredakannya, kita bisa mengalihkan pembicaraan.

Baca juga: Cara Menanggapi Pertanyaan Kapan Nikah Saat Lebaran, Jangan Baper!

4. "Kapan kamu akan punya anak?"

Tantangan dari pertanyaan ini adalah bahwa pertanyaan ini menempatkan norma-norma dan ekspektasi masyarakat pada seseorang.

Menurut Tracy Dalgleish, seorang psikolog klinis dan terapis pasangan di Ontario, jika kita tidak tahu apa-apa tentang situasi seseorang saat ini selain mungkin usia atau status hubungannya, bertanya tentang anak mungkin akan mengabaikan keinginan, rencana, atau bahkan status kesehatannya.

Apalagi, tidak semua pasangan yang menikah menginginkan anak, atau mungkin ada yang sedang berjuang untuk hamil.

Membentuk sebuah keluarga tidaklah sesederhana yang terlihat dari pertanyaan ini.

Dalgleish menambahkan, pernyataan serupa yang harus dihindari adalah keinginan untuk bertanya pada pasangan yang telah memiliki anak, "Kapan kamu akan memiliki anak lagi?"

"Beberapa orang memilih untuk memiliki satu anak saja, atau dua atau tiga anak saja. Bagi yang lain, pilihan itu dibuat untuk mereka, atau mereka mengalami ketidaksuburan," jelasnya.

5. "Mengapa kamu tidak makan ini atau itu?"

Menurut Kimberly Wilson, seorang terapis yang berbasis di Washington DC, pilihan diet seseorang harus didukung, terutama jika kita tidak mengetahui motif spesifik di balik keputusan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com