3 Cara Cukur Bulu Punggung bagi Laki-laki, Jangan Asal!

KOMPAS.com - Mencari cara cukur bulu punggung mungkin selama ini tak terpikirkan bagi sebagian orang.

Sebab, tak seperti rambut wajah, dada, dan bahkan area pangkal paha, rambut atau bulu di punggung cenderung tak terlihat oleh kita dan sulit untuk menghilangkannya

Jika kamu mengalaminya juga, beberapa cara cukur bulu punggung berikut bisa kamu coba praktikkan.

Baca juga: Pahami, Etika ke Salon atau Tempat Cukur Rambut

Cara cukur bulu punggung

Berikut beberapa metode atau cara cukur bulu punggung yang populer, serta langkah-langkah jika kamu mau mencobanya dengan benar:

1. Bercukur

Bercukur menggunakan pisau cukur biasa walaupun elektrik adalah metode paling cepat dan murah.

Namun, cara ini juga bisa membuat frustrasi lantaran sebagian orang tidak cukup fleksibel untuk menghilangkan bulu punggungnya sendiri.

Hal itu malah bisa membuat tumbuhnya bulu makin tak rapi atau meninggalkan luka pada kulit karena cara cukur yang keliru.

Oleh karena itu, pentingnya melakukan persiapan.

Baca juga: Kebiasaan Keramas Picu Munculnya Jerawat di Punggung, Benarkah?

Sebelum memulai, cobalah mengumpulkan perlengkapan berikut:

• Pisau cukur dengan gagang lebih panjang
• Pisau cukur elektrik (opsional)
• Cermin
• Krim cukur
• Sabun mandi eksfoliasi
• Pelembap

Setelah semua perlengkapan terkumpul, mulailah dengan mandi dan aplikasikan sabun mandi eksfoliasi.

Tujuannya untuk menghilangkan kotoran-kotoran berlebih dan sel kulit mati, sehingga aktivitas mencukur lebih optomal.

Lalu, kenali jenis bulu punggungmu. Misalnya, apakah bulunya tebal sehingga kamu perlu upaya ekstra untuk memangkasnya, sementara bulu yang tipis-tipis relatif lebih mudah dihilangkan 

Kemudian, aplikasikan krim cukur agar permukaan yang dicukur lebih halus dan siap untuk dipangkas.

Jika sudah, ambil pisau cukur bergagang panjang dan posisikan diri dengan punggung menghadap cermin sehingga kamu bisa melihat prosesnya.

Baca juga: Berbagai Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya

Jika memungkinkan, kamu bisa menggunakan dua cermin tambahan. Selain satu cermin besar di belakang, bisa juga meletamkan satu cermin kecil di depan dan di atas sehingga bisa melihat dari segala sisi.

Ketika saatnya mencukur, pastikan pisau cukur cukup tajam. Mulailah dengan gerakan panjang dan kecepatan konstan.

Kamu mungkin perlu mengulangi gerakannya di beberapa area atau mengaplikasikan lebih banyak krim di area tersebut. Namun, tetaplah bersabar dan selalu pantau melalui cermin untuk memastikan semuanya tercukur merata.

Setelah selesai, mandilah untuk menghilangkan sisa-sisa bulu. Jika sudah kering, aplikasikan pelembap.

2. Waxing

Waxing adalah cara paling efektif menghilangkan bulu, sekaligus paling menyakitkan 

Metode ini efektif karena cenderung lebih tahan lama. Kita mungkin baru perlu melakukannya lagi setelah beberapa minggu.

Namun, kita perlu bersiap-siap menahan rasa sakit ketika proses waxing.

Waxing bisa dilakukan di klinik maupun sendiri di rumah.

Prosesnya lebih sederhana daripada mencukur, tapi kamu perlu memahaminya.

Pertama, pilih bahan waxing kemudian oleskan pada punggung yang bersih.

Karena kamu akan secara aktif mencabut bulu-bulu pada folikelnya, ini akan menciptakan peluang bagi kuman dan bakteri untuk masuk. Jadi, penting untuk menjaga kebersihan.

Selanjutnya, tidak seperti mencukur, pastikan kulit benar-benar sudah kering, karena wax tidak dapat menempel dengan baik pada kulit yang basah.

Setelah bersih dan kering, oleskan wax ke seluruh punggung. Wax yang berbeda akan menawarkan instruksi berbeda pula dalam hal pengaplikasiannya.

Baca juga: Efek Samping Menghilangkan Bulu Tubuh dengan Laser

Namun, umumnya kita menginginkan aplikasi yang luas dan wax yang hangat tetapi tidak panas.

Lalu, kita juga harus mengoleskan wax searah dengan pertumbuhan rambut. Ketika mencabutnya, pastikan menariknya ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut, dengan satu gerakan yang kuat dan cepat.

Perawatan setelah wax juga tak kalah penting.

Mandilah untuk menghilangkan residunya, pastikan membersihkan punggung dengan baik, serta gunakan pakaian bersih dan longgar untuk meminimalisasi lecet.

Selain itu, hindari berkeringat selama 24 jam setelah waxing. Jadi, untuk sementara jangan berolahraga setidaknya sehari.

3. Menggunakan krim cukur bulu

Jika tidak ingin mencukur maupun waxing, kamu bisa menggunakan krim cukur bulu atau hair removal creams.

Krim yang juga dikenal sebagai depilatori ini menggunakan formula kimia untuk memecah ikatan protein yang menyatukan rambut di bawah permukaan kulit.

Hal ini menghasilkan proses penghilangan bulu yang efektif dan cepat, serta tidak seabrasif mencukur atau sakit seperti waxing.

Prosesnya biasanya sangat sederhana. Meskipun begitu, penting untuk membaca instruksi krim yang kamu gunakan.

Pertama, bersihkan dan keringkan punggung untuk mempersiapkannya pengolesan krim.

Setelah dioleskan, bisrkan krim selama sekitar 30 detik hingga beberapa menit, tergantung dari produk yang digunakan.

Selanjutnya, kamu mungkin harus menyeka krim dan rambut dengan kain atau handuk sebelum membilas sisa krim dan mengoleskan krim perawatan lanjutan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bulu di Kumis secara Alami

Tapi, ingatlah bahwa krim penghilang bulu tidak cocok untuk semua orang.

Proses kimiawi dapat mengiritasi kulit beberapa orang, atau bahkan memicu alergi. Jadi sebelum mengoleskannya ke seluruh tubuh, pilihlah sepetak kecil kulit di pergelangan tangan dan oleskan sedikit untuk menguji toleransi kulit kita.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)