Setrika perlu dipanaskan beberapa menit sebelum siap digunakan. Sesuaikan dengan suhu yang tepat untuk jenis kain sambil menunggu, dan pertimbangkan untuk menyemprot pakaian dengan semprotan pelepas kusut atau cairan pelembut kain.
Meskipun kita dapat menggunakan setrika di atas meja atau lantai (dengan bantalan dan pelindung), atau di atas papan mini, Rothman menyarankan untuk memakai papan setrika lengkap dan menyiapkan ruang setrika di suatu tempat yang memudahkan kamu untuk bermanuver di sekeliling papan setrika ketika menyetrika.
Baca juga: Setrika Vs Steamer, Mana yang Efektif untuk Merapikan Pakaian?
Meskipun steamer dan setrika sering kali melakukan pekerjaan terbaik untuk menghilangkan kerutan, ada cara lain untuk membuat pakaian lebih rapi dan tidak terlalu kusut. Berikut adalah beberapa opsi lainnya.
Kamu akan menemukan banyak sekali produk ini di pasaran, dengan formulasi berbeda yang membantu mengendurkan serat dan bahkan mungkin memberikan sentuhan wewangian, berkat kondisioner kain, alkohol, atau bahan kimia lainnya. Cukup semprotkan pada pakaian , dan tarik sedikit pada kain untuk melepaskan kerutan.
Jika mesin pengeringmu menawarkan pengaturan ini, masukkan kembali untuk mengeringkan dengan cepat. Umumnya, pengaturan pengering bebas kusut menambahkan sedikit kelembapan ke dalam tabung dan menjungkirbalikkan pakaian untuk membantu melepaskan kerutan. Hanya saja, jangan biarkan pakaian itu tetap berada di sana, karena bisa menjadi kusut lagi.
Menggantung pakaian di kamar mandi saat mandi air panas adalah trik yang sudah lama dilakukan, meskipun Rothman memberikan peringatan untuk menggunakannya.
"Banyak orang yang akhirnya membuat pakaian mereka terlalu basah," katanya.
Jika kamu hanya memiliki beberapa bagian yang perlu dirapikan seperti kerah atau manset yang kusut, dapat menggunakan alat pelurus rambut untuk merapikannya dengan sempurna.
Baca juga: Trik Hilangkan Kusut pada Pakaian, Tanpa Perlu Setrika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.