5 Model Sepatu yang Cocok untuk Kebaya, Lebih Anggun dan Feminin 

KOMPAS.com - Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia yang kerap dipakai perempuan pada acara tertentu. Misalnya, acara pertunangan, pernikahan, wisuda, peringatan hari nasional, maupun agenda formal lainnya. 

Biasanya, kebaya dipadukan dengan jarik atau celana bahan. Nah, agar tampil lebih anggun dan feminin, kamu harus memilih alas kaki, baik sandal maupun sepatu yang cocok untuk kebaya.

Baca juga: 8 Pilihan Sepatu Formal Laki-laki, Tak Cuma Oxford

Sepatu yang cocok untuk kebaya 

Berikut sejumlah pilihan sepatu yang cocok untuk kebaya sebagai alternatif untuk melengkapi penampilanmu.  

1. Mules 

https://www.aquazzura.com/ Sepatu mules, Forever Crystal Mule dari merek Aquazzura. Rekomendasi sepatu mules untuk kebaya

Sepatu mules merupakan alas kaki yang paling cocok untuk melengkapi kebaya. Mules adalah sepatu model slip on atau selop serta tanpa tali di bagian belakang.

Model sepatu ini digemari oleh kaum hawa karena praktis dipakai. Pilih warna sepatu mules yang serasi dengan warna kebaya atau bawahannya. 

Jika ragu menggunakan hak tinggi atau high heels, kamu bisa memilih mules dengan hak medium agar tetap tampil elegan. Sebaiknya, pilih sepatu mules dengan vamp (bagian atas sepatu) yang tidak menutupi seluruh punggung kaki karena kurang anggun saat dipadukan dengan kebaya. 

2. Stiletto

Sandal atau sepatu yang memiliki tali (strap) tipis, juga cocok dipadukan dengan kebaya. Namun, pastikan tali sepatu tersebut bentuknya tipis dan tidak terlalu banyak (multi strap) karena membuat penampilanmu tidak proporsional. 

Kamu bisa memilih stiletto yang dilengkapi dengan tali tipis pada tumit atau punggung kaki, agar tampil lebih anggun dan feminin saat memakai kebaya. High heels klasik ini punya ciri khas, hak yang tinggi dan tipis sehingga memberikan kesan kaki yang lebih jenjang dan seksi.

Tenang saja, tidak semua stiletto memiliki hak sangat tinggi sehingga bisa disesuaikan dengan kenyamananmu. Nama sepatu ini diambil dari belati stiletto di era 1930-an dengan ciri khas mata pisau yang panjang dan runcing. 

Baca juga: 6 Tipe Sepatu yang Wajib Dimiliki Perempuan

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Shutterstock/TY Lim Ilustrasi kebaya, tempat beli kebaya di Jakarta

3. Ankle strap 

Shutterstock/New Africa Ilustrasi sepatu perempuan model ancle strap

Pilihan sandal dan sepatu bertali lainnya untuk melengkapi busana kebaya adalah ankle strap. Sesuai namanya, model sepatu ini punya tali di pergelangan kaki. 

Sepatu yang populer pada era 1950-an ini memberikan kesan feminin serta ilusi kaki lebih panjang. Sekali lagi, pastikan memilih tali sepatu yang tipis sehingga penampilanmu dalam balutan kebaya lebih proporsional. 

Terlebih, jika kamu memakai jarik yang panjangnya hingga ujung mata kaki, maka multi strap atau tali yang bentuknya lebih besar bisa mengurangi keanggunanmu.

Baca juga: Bangkitnya Sepatu-sepatu Seri Klasik, Tanda Tren Berputar

4. Slingback

Shutterstock/Eileen Meyer Ilustrasi sepatu perempuan model slingback

Model sepatu slingback punya ciri khas tali yang mengelilingi di pergelangan kaki atau tumit. Keberadaan tali ini, membuat sepatu slingback lebih nyaman dipakai. 

Sepatu slingback adalah salah satu model sepatu klasik yang cukup ikonik. Kamu bisa memilih hak sepatu slingback sesuai dengan kenyamanan, baik hak tinggi maupun medium.

5. Pumps 

Shutterstock/Ann Haritonenko Ilustrasi sepatu perempuan model pumps

Sepatu pumps cocok dipakai pada acara resmi, termasuk saat memakaii kebaya. Namun demikian, tidak semua model sepatu pumps serasi dengan kebaya. 

Pilihlah sepatu pumps dengan vamp yang punya potongan rendah, sehingga membiarkan sebagian punggung kaki terekspos. Selain itu, pilih ujung sepatu pumps yang lancip. 

Sebab, sepatu pumps model tersebut mampu menciptakan ilusi kaki yang lebih ramping dan jenjang. Sebaliknya, hindari sepatu pumps yang punya siluet kotak atau bulat karena kurang serasi dengan kebaya yang anggun. 

Baca juga: Sepatu dari Kulit Daur Ulang, Mungkinkah Tahan Lama?