Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tetap Membakar Kalori walau Sudah Selesai Berolahraga

Kompas.com - 31/05/2024, 13:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Tahukah kamu bahwa setelah menyelesaikan olahraga yang intens, sel otot kita tetap bekerja keras untuk membakar lemak? Proses ajaib ini dikenal sebagai “efek afterburn”. Metabolisme akan meningkat dan mempercepat penurunan berat badan selama periode istirahat pasca-latihan ini. Keren, bukan? 

Namun, tidak semua olahraga menghasilkan afterburn yang signifikan. Nah, bagaimana kita bisa mendapatkan dan memanfaatkan efek afterburn untuk membantu penurunan berat badan? Berikut penjelasannya.

Istilah ilmiah untuk afterburn adalah konsumsi oksigen pasca-latihan berkelanjutan (EPOC).

“Setelah latihan yang intens, tubuh terus mengeluarkan energi dengan kecepatan lebih tinggi walau sudah kembali ke kondisi istirahat awal,” jelas Sydney Yeomans, NASM-CPT dan direktur kebugaran BODY20.

Baca juga: Manfaat Efek Afterburn, Saat Kalori Masih Terbakar Setelah Olahraga

Yeomans membandingkan EPOC dengan mesin mobil. Setelah mobil berjalan jarak jauh, mesinnya tetap hangat beberapa saat setelahnya.

“Dalam konteks metabolisme manusia, anggap otot sebagai 'mesin pembakar lemak'. Sama seperti mesin yang membutuhkan waktu untuk menjadi dingin setelah berkendara, metabolisme dan otot kita juga memerlukan waktu untuk kembali ke tingkat sebelum latihan,” kata Yeomans. 

Oleh karena itu, setelah berolahraga intens tubuh masih terus melakukan pembakaran kalori yang sangat produktif sehingga bisa mengikis lemak di tubuh.

Bagaimana memaksimalkan pembakaran kalori dengan efek afterburn?

Ilustrasi olahragashutterstock Ilustrasi olahraga
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari efek afterburn adalah dengan berfokus pada peningkatan intensitas latihan dibanding durasinya. Contoh utamanya adalah melakukan latihan interval intensitas tinggi (HIIT), yang melibatkan latihan intens singkat yang dipadukan dengan latihan pemulihan intensitas rendah atau waktu istirahat. 

Penelitian menunjukkan bahwa HIIT dapat menyebabkan penurunan berat badan dan secara signifikan mengurangi lemak perut.

Baca juga: Mana yang Paling Efektif, Sprint, HIIT atau Lari Intensitas Moderat?

Setelah latihan HIIT, tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen, yang merupakan saat efek afterburn meningkat pesat. Sekarang, mari kita kembali ke perbandingan mesin mobil.

Yeomans memberi tahu kita, "[Jika] seseorang berkendara jarak pendek dengan kecepatan tinggi, mesin akan memanas lebih cepat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendinginkan dibandingkan jika seseorang berkendara jarak lebih jauh dengan kecepatan lebih lambat."

"Analogi ini [juga] berlaku untuk metabolisme kita, dan menjelaskan mengapa HIIT, dengan ledakan intensitas tinggi, lebih memberikan EPOC yang berkepanjangan dibanding berjalan kaki misalnya."

Cara terbaik lainnya untuk memanfaatkan efek afterburn adalah dengan melakukan latihan kekuatan secara rutin. Ini melibatkan latihan dengan berat badan, resistance band, atau beban seperti dumbel atau kettlebell

Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan atau ketahanan bermanfaat untuk membangun dan mempertahankan massa otot, yang pada gilirannya membantu meningkatkan laju metabolisme istirahat kita, bahkan setelah latihan selesai.

Meskipun HIIT atau latihan kekuatan akan memberikan hasil maksimal, jika kamu terbiasa berjalan kaki dan ingin mendapatkan efek afterburn, pertimbangkan untuk menambah kecepatan dan jogging ringan atau jalan cepat.

Baca juga: Kenali, 5 Tipe Orang yang Tak Cocok untuk Lakukan Latihan HIIT

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com