KOMPAS.com - Menjadi pribadi yang sabar bukanlah hal mudah.
Dalam dunia yang serba cepat ini, sering kali kita dihadapkan pada berbagai situasi yang menguji kesabaran kita. Namun, kesabaran adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan diasah.
“Beberapa orang secara alami mampu bersabar lebih baik dibandingkan orang lain,” kata psikolog klinis Ramone Ford, PhD. “Tapi kesabaran itu seperti menari. Semua orang bisa berkembang dengan latihan.”
Berikut adalah enam strategi yang bisa Anda terapkan untuk membantu tetap tenang dan sabar dalam berbagai situasi.
Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah kunci untuk mengendalikan respons emosi kita. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih meditasi atau latihan pernapasan sederhana.
Dengan berfokus pada napas dan menyadari pikiran serta perasaan tanpa menghakimi, Anda dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesabaran. Mindfulness membantu kita hidup di saat ini, sehingga kita tidak terburu-buru dalam menghadapi situasi yang sulit.
Baca juga: 6 Cara Mudah untuk Melatih Mindfulness di Segala Usia
Tidak semua hal berada dalam kendali kita. Menyadari hal ini adalah langkah penting menuju kesabaran.
Fokuslah pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan, seperti respons Anda terhadap situasi, daripada berusaha mengendalikan hal-hal di luar kemampuan Anda. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi kecemasan dan frustrasi yang tidak perlu.
Ketidaknyamanan adalah bagian dari kehidupan. Daripada menghindarinya, cobalah untuk membangun toleransi terhadap ketidaknyamanan. Misalnya, saat menghadapi antrean panjang atau kemacetan, gunakan kesempatan ini untuk melatih kesabaran.
Cara lain untuk melenturkan kesabaran:
Setiap kali berhasil mengatasi situasi yang tidak nyaman, Anda semakin memperkuat kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan.
Kemampuan untuk mendengarkan dengan baik adalah aspek penting dari kesabaran. Saat berbicara dengan orang lain, cobalah untuk benar-benar mendengarkan tanpa memotong atau segera merespons.
Memberikan perhatian penuh pada lawan bicara tidak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga membantu Anda memahami perspektif mereka dan mengurangi potensi konflik.
Baca juga: Hati Lebih Tenang, Ini 10 Cara Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas
Menemukan kesenangan dalam setiap situasi dapat membantu kita tetap sabar. Cobalah untuk melihat sisi positif atau humor dari setiap kejadian.
Saat menghadapi situasi yang menegangkan, berpikir dengan cara yang lebih ringan bisa membantu mengurangi stres dan membuat Anda lebih sabar. Kesenangan kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan jeda yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental.
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Saat berempati, Anda cenderung lebih sabar karena memahami apa yang orang lain rasakan.
Cobalah untuk menempatkan diri di posisi orang lain dan lihat situasi dari perspektif mereka. Ini akan membantu Anda lebih memahami dan menerima perbedaan, serta mengurangi rasa frustrasi yang mungkin muncul.
Baca juga: 5 Cara Menjadi Orang Sabar dan Manfaatnya bagi Diri Sendiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram