Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Kekuatan atau Keseimbangan, Mana yang Lebih Penting Seiring Bertambahnya Usia?

Kompas.com - 07/06/2024, 10:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kita pun perlu menyesuaikan jenis olahraga kita untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan aktif. 

Namun, masih ada satu pertanyaan di antara mereka yang ingin mempertahankan kesehatannya: Mana yang harus diprioritaskan, latihan kekuatan atau keseimbangan? 

Kedua jenis latihan ini menawarkan keuntungan yang unik, namun pemahaman tentang mana yang lebih penting dilakukan seiring bertambahnya usia dapat membantu kita menentukan pilihan yang tepat untuk tetap bugar.

Di satu sisi, menggendong cucu, membawa belanjaan, atau bahkan bangkit dari kursi membutuhkan kekuatan, di sinilah latihan kekuatan diperlukan. 

Sebaliknya, berjalan di trotoar yang tidak rata, menaiki tangga, atau sekadar meraih sesuatu di rak yang tinggi menuntut keseimbangan yang baik. Ini bukan hanya tentang otot atau stabilitas saja; ini tentang bagaimana elemen-elemen ini bekerja sama untuk membuat kita bergerak dengan percaya diri dan aman.

Baca juga: 4 Gerakan Olahraga untuk Cegah Kehilangan Massa Otot

Latihan kekuatan atau keseimbangan: Mana yang lebih penting?

Menentukan apakah akan fokus pada latihan kekuatan atau keseimbangan adalah hal yang rumit, karena keduanya sama-sama penting dengan alasan yang berbeda.

Latihan kekuatan akan meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang, melawan penurunan alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Efek positif ini juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Latihan keseimbangan sangat penting untuk mencegah terjatuh, sebuah kekhawatiran utama bagi orang lanjut usia yang dapat menyebabkan cedera parah dan hilangnya kemampuan bergerak.

Daripada memandang latihan kekuatan dan keseimbangan sebagai prioritas yang bersaing, melihatnya sebagai hal yang saling melengkapi akan lebih bermanfaat. 

Faktanya, banyak latihan yang dirancang untuk latihan kekuatan juga secara inheren meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan proprioception—kesadaran akan tubuh seseorang. Artinya, dengan berfokus pada satu hal, kita juga mendapatkan manfaat dari hal lainnya. 

Misalnya, latihan seperti lunge, squat, dan deadlift membangun otot dan memerlukan stabilitas dan koordinasi, melibatkan otot inti dan tubuh bagian bawah untuk meningkatkan keseimbangan.

Selain itu, kedua jenis pelatihan ini merangsang sistem saraf, meningkatkan jalur saraf yang penting untuk koordinasi. 

Baca juga: 5 Latihan Keseimbangan Tubuh untuk Usia di Atas 60 Tahun

Ilustrasi pose yogaShutterstock/fizkes Ilustrasi pose yoga

Latihan kekuatan sering kali melibatkan gerakan multi-sendi yang kompleks yang menantang otak dan tubuh untuk bekerja sama, sehingga meningkatkan keterampilan motorik secara keseluruhan. 

Demikian pula, latihan keseimbangan memerlukan kontrol dan penyesuaian otot yang tepat, yang melatih sistem saraf untuk merespons tantangan fisik dengan lebih efisien.

Kuncinya adalah menyesuaikan program olahraga kita dengan kebutuhan dan kemampuan spesifik masing-masing. Dengan mengintegrasikan kedua jenis pelatihan ini, kita mendapatkan manfaat dan meningkatkan efektivitas satu sama lain. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com