Punya Kulit Sensitif, Ini 2 Tips Mencari Pembalut yang Nyaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki jenis kulit sensitif menjadi tantangan tersendiri dalam memilih berbagai produk yang cocok untuk kulit.

Apalagi ketika kamu mencari produk yang bersentuhan langsung dengan kulit, maka akan semakin selektif dalam memilihnya.

Sama halnya dengan pembalut, orang-orang dengan kulit sensitif juga tidakbisa sembarangan dalam memakai pembalut. Sebab, jika salah dalam memilih pembalut, maka akan terjadi iritasi dan menimbulkan ruam pada kulit. 

Medical Editor Yoona dr. Wisniaty membagikan beberapa tips untuk memilih pembalut yang aman untuk si pemilik kulit sensitif. Simak selengkapnya.

Baca juga: 3 Dampak Tidak Rutin Ganti Pembalut bagi Kesehatan

Coba berbagai jenis pembalut 

Dr. Wisniaty menyatakan bahwa pemilik kulit sensitif harus mencoba-coba berbagai jenis dan merek pembalut. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengetahui pembalut seperti apa yang cocok untuk kulitmu. 

“Untuk kulit yang sensitif dan rentan alergi itu memang lebih effort ya. Jadi harus trial dan error buat coba-coba berbagai jenis pembalut,” jelas dr. Wisniaty kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkap tidak masalah untuk terus mencoba-coba mengganti pembalut. Kamu bisa bandingkan pemakaian pembalut biasa dan pembalut yang menggunakan bahan organik. 

Pembalut organik tidak memakai campuran zat kimia, sehingga lebih nyaman dan sangat minim risiko alergi maupun iritasi pada kulit. 

“Biasanya ada ruam, gatal, dan lembab. Ruam dan gatal bisa berkurang kalau pakai pembalut organik,” ujarnya.

Baca juga: Dianggap Lebih Aman, Apa Itu Pembalut Organik?

Uji laboratorium alergi kulit 

Selain itu, dr. Wisniaty juga merekomendasikan untuk mencoba uji kulit di laboratorium. 

Meskipun prosedur ini mengeluarkan biaya yang lebih, tapi uji kulit bisa menghindari kamu dari alergi atau permasalahan kulit. 

Sebab, prosedur ini akan membantu pemilik kulit sensitif mengetahui dan lebih paham bahan-bahan apa saja yang tidak cocok di kulit kamu.

“Kalau ada dana lebih, sebetulnya ada juga uji kulit di punggung. Diambil bahan tertentu atau alergen, lalu di-skin pretest,” kata dr. Wisniaty.  

“Apabila menimbulkan reaksi tertentu, berarti dia enggak cocok,” sambungnya. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)