Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 5 Ciri-ciri Orangtua Toxic yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com, 25 Juli 2024, 12:12 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Kondisi hubungan yang toxic bukan hanya terjadi pada hubungan asmara saja, melainkan juga bisa terjadi pada hubungan orangtua dan anak.

Bahkan menurut  Jenny Flora Wells, pekerja sosial klinis dan terapis holistik, memiliki orangtua yang toxic ternyata bisa mempengaruhi kesehatan emosional dan mental anak, loh. 

“Hal ini menciptakan dinamika keluarga yang sangat tidak harmonis yang dapat memengaruhi anak-anak mereka sepanjang hidup,” ujar Wells dikutip dari Best Life, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: Perhatikan, Tanda Kita Hidup dengan Orangtua Toksik

Ciri-ciri orangtua toxic

Terdapat beberapa ciri-ciri orangtua toxic yang perlu diperhatikan. Berikut rangkumannya.

1. Menghindar dari tanggung jawab

Menurut pekerja sosial klinis berlisensi, Sean Abraham orangtua yang toxic bisa terlihat dari sikapnya yang kurang bertanggung jawab. 

Orangtua yang toxic memiliki rasa enggan untuk meminta maaf kepada anaknya atas kesalahan yang ia lakukan. Ia menganggap orangtua selalu benar dan mengalihkan kesalahannya kepada anak. 

“Mereka mungkin tidak hanya kesulitan untuk mengatakan ‘maaf’, tetapi mereka bahkan mungkin mengalihkan kesalahan kembali kepada anak,” ujarnya. 

2. Tidak menghormati batasan anak

Wells mengungkap bahwa orangtua yang toxic biasanya merasa bahwa dirinya harus mengetahui setiap hal yang ada di hidup sang anak.

Oleh karena itu, mereka akan mengalami kesulitan besar untuk mengakui dan menghormati batasan atau hal pribadi anak. 

Tak jarang mereka juga memaksa diri untuk terlibat meskipun dalam urusan pribadi dan menolak mentah-mentah keputusan anak. 

Baca juga: Ciri-ciri Mertua Toksik yang Buat Para Menantu Pusing

3. Memanipulasi anak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan 

Orangtua dengan kebiasaan komunikasi yang sehat akan langsung meminta apa yang mereka inginkan dan butuhkan dari sang anak. 

Namun, Abraham menjelaskan bahwa orangtua yang toxic cenderung menggunakan taktik seperti gaslighting, rasa bersalah, dan perlakuan diam untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. 

Perilaku  gaslighting, rasa bersalah, dan perlakuan diam menjadi bentuk kekerasan secara emosional terhadap anak. 

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, sebab jika perilaku tersebut terus dilakukan, maka bisa berdampak pada pengelolaan emosi anak. Sebaiknya para orangtua mengkomunikasikan keinginannya secara terbuka kepada sang anak. 

4. Mereka mementingkan diri sendiri

Mementingkan diri sendiri diperlukan untuk menghadapi beberapa situasi tertentu. Namun menurut Christina McWalter Granahan, seorang pekerja sosial klinis berlisensi, orangtua yang toxic akan membanding-bandingkan bebannya dengan sang anak.

Sehingga ia beranggapan bahwa apa yang ia korbankan jauh lebih besar dengan apa yang dilakukan sang anak. Hal ini bisa merasa anak tidak dihargai dan terus merasa kurang untuk orangtuanya. 

“Keegoisan ini mungkin berakar dari pengalaman masa kecil mereka sendiri. Jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi saat tumbuh dewasa, mereka mungkin belajar untuk melakukan koreksi berlebihan dengan menjadi lebih mementingkan diri sendiri,” tutur Granahan

5. Menganggap anak sebagai orangtua

Granahan menyebutkan pertanda orangtua toxic yang perlu diperhatikan yaitu membiarkan sang anak menggantikan peran orangtua. 

“Orangtua yang beracun sering kali membiarkan anak-anaknya mengambil alih peran sebagai orangtua atau otoritas keluarga,” kata Granahan.

Baca juga: Menyelamatkan Diri dari Hubungan Toksik

Pengasuhan dapat terwujud dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari mengharapkan anak menyiapkan bekal makan siang untuk adik-adiknya hingga menekan anak untuk memberikan dukungan emosional pada tingkat yang tidak pantas.

Padahal hal tersebut merupakan bagian dari tugas orangtua. Meminta anak untuk membantu orangtua memang hal yang wajar dan perlu diajarkan kepada anak.

Namun bukan berarti tindakan tersebut justru menggantikan tugas orangtua.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau