Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko yang Bisa Terjadi jika Memakai Eyelash Extension Abal-abal

Kompas.com, 30 Juli 2024, 12:12 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat perempuan untuk merawat dan mempercantik diri semakin tinggi. Bukan cuma kulit, bagian mata pun tak kalah penting untuk dipoles agar tetap memukau.

Hal ini juga yang membuat sebagian perempuan rela bolak-balik salon untuk mendapatkan extension bulu mata. 

Namun, melihat tingginya minat perempuan terhadap extension bulu mata, persaingan pasar pun semakin ketat dan banyak oknum yang menyediakan jasa extension bulu mata dengan harga yang murah dan alat yang tidak tersertifikasi.

Khawatirnya, jika tidak memperhatikan kualitas bahan yang digunakan, akan muncul beberapa risiko yang bisa membahayakan kesehatan mata. 

Owner sekaligus founder Ivi Lashes, Ivana Harjadi, membagikan beberapa risiko yang bisa muncul jika kamu memakai extension bulu mata yang tidak tersertifikasi. 

Baca juga: Apakah Extension Bulu Mata Membuat Bulu Mata Asli Rontok?

Risiko memakai eyelash abal-abal

Mengalami kerontokan bulu mata

Ivana mengungkap bahwa sangat penting untuk memastikan lem bulu mata yang akan digunakan sudah mendapatkan izin edar dari BPOM. Jika ingin self lash extension maka kamu bisa cek nomor BPOM-nya di kemasan lemnya.

Namun, jika ingin extension di salon, kamu bisa tanyakan penyedia jasa produk lem yang mereka gunakan untuk memastikan keamanannya.

Ia menjelaskan, lem bulu mata yang tidak berkualitas bisa memicu kerontokan bulu mata asli kamu. 

“Kalau pakai lem bulu mata yang enggak BPOM dan kurang bagus itu bisa mempercepat masa hidup si bulu mata asli kita. Apalagi kalau pemakainya juga enggak bisa merawat,” kata Ivana kepada Kompas.com saat ditemui di acara Local Joy di Menara Kompas, belum lama ini.

Muncul reaksi kemerahan

Ivana menyatakan bahwa pemakaian extension bulu mata yang tidak tepat, ditambah dengan alat yang tidak terjamin keamanannya bisa memicu reaksi kemerahan pada mata.

“Muncul kemerahan ini juga mungkin saja terjadi, apalagi kalau sampai matanya bengkak. Itu artinya sudah alergi dan enggak cocok untuk terus dipasang bulu mata,” imbuh Ivana.

Jika kemerahan sudah disertai dengan bengkak yang mengganggu penglihatan penggunanya, sebaiknya pengguna segera melepas extension-nya dan memeriksanya ke dokter.

Menurut Ivana, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor dan perlu penanganan serius. Ia mengimbau untuk memberikan waktu jeda istirahat agar tidak menggunakan extension bulu mata sampai mata kembali sembuh dan normal. 

“Kondisi itu bisa bisa disebabkan oleh berbagai faktor, bisa jadi lem, teknik pemasangannya juga bisa,” ujarnya. 

Baca juga: Hindari Pilih Extension Bulu Mata yang Terlalu Panjang, Kenapa?

Berpotensi iritasi

Bukan cuma kemerahan, bulu mata yang terlalu kaku dan lem bulu mata yang tidak teruji keamanannya juga bisa memicu iritasi, loh.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau