Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Warganet Antre Beli Labubu, Ada yang hingga 17 Jam

Kompas.com, 17 September 2024, 19:01 WIB
Silmi Nurul Utami,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Boneka Labubu yang dikeluarkan Pop Mart, menjadi viral setelah diunggah Lisa Blackpink dalam akun instagram pribadinya awal tahun ini. 

Boneka ini merupakan karakter monster kelinci berbulu yang lucu dan menggemaskan. Belum lagi, boneka ini bisa didandani dengan berbagai outfit, membuat banyak orang ingin memilikinya. 

Kepopuleran boneka Labubu dibuktikan dengan panjangnya antrean calon pembeli boneka tersebut di stan Pop Mart, yang digelar di Gandaria City Mall. 

Antrean tersebut sangat ramai. Bahkan, dikabarkan banyak orang mengantre selama berjam-jam untuk mendapatkan boneka Labubu. 

Baca juga: Populer Gara-gara Lisa Blackpink, Apa Itu Boneka Labubu?

1. Mengantre selama 7 jam

Salah satunya adalah warga Tangerang bernama Kerin Wiryametta (27). Kerin mengaku telah menyukai Labubu sebelum Pop Mart buka di Indonesia. 

"Aku suka koleksi barang lucu, tapi yang harganya rasional. Makannya pas dulu Pop Mart belum masuk Indonesia aku enggak beli, karena harganya mahal banget bisa sampai jutaan," ujar Kerin pada Kompas.com

Ketika tahu Pop Mart buka di Indonesia, Kerin langsung berburu tiket pembeliannya. Namun, ia harus kecewa karena tidak bisa mendapatkannya. 

"Tapi aku iseng dateng ke Pop Mart Indonesia dan ternyata bisa walk in. Aku nunggu dari jam setengah 8 pagi dan jam 3 sesi walk in-nya baru dibuka," jelas Kerin. 

Akhirnya, setelah lebih dari 7 jam mengantre, Kerin mendapatkan boneka Labubu dengan harga retail Rp 239.000. 

Baca juga: 8 Kado Untuk Anak Perempuan 10 Tahun, Tak Harus Boneka 

2. Mengantre dari subuh

Warga lainnya yang ikut membeli Labubu di stan Pop Mart Indonesia adalah Talitha (28) asal Jakarta. 

"Aku beli pas awal opening Pop Mart, antriannya rapih banget karena pakai loket yang diakses secara online," ujar Talitha. 

Talitha mengaku sudah mengantre di gandaria Citu sejak jam 5.30 pagi. Di mana saat itu, antrean ternyata sudah panjang. Baru pada jam 10.30 ia bisa masuk ke toko untuk membeli boneka Labubu. 

"Aku merasa puas, sebanding dengan perjuangannya," ujar Talitha. 

Meski mengantre selama lima jam, Talitha merasa puas karena mendapat boneka yang sama dengan Lisa Blackpink. Ia juga mengaku ingin mengoleksi karakter lainnya. 

Baca juga: Lisa Blackpink Pakai Baju Daur Ulang Tutup Botol di Grand Prix F1 Monako

3. Mengantre selama 17 jam

Cerita war Labubu juga datag daru seorang warga Jakarta bernama Adeline (22). Adeline mengaku, tertarik pada Labubu karena Lisa Blackpink. Ia dan teman-temannya memutuskan untuk ikut antre membeli Labubu di Gandaria City. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau