Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 19 Oktober 2024, 10:16 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang menganggap lari jadi bagian dari gaya hidup. Bahkan olahraga ini juga dianggap mudah, karena bisa dilakukan sendiri tanpa perlu ada lawan main.

Namun jangan salah paham, lari bukan olahraga yang bisa dilakukan sembarangan. Sebab, terdapat berbagai persiapan yang perlu kamu perhatikan, jika baru mulai menekuni olahraga lari.

Coach sekaligus Hoka Representative Wardoyo membeberkan beberapa hal yang harus diketahui pelari pemula.

Baca juga: Catat, Latihan bagi Pemula untuk Ikut Kompetisi Lari Tak Bisa Instan

1. Pentingnya latihan dan istirahat seimbang

Wardoyo menjelaskan, beberapa orang yang baru menekuni lari kerap kali lupa untuk menyeimbangkan waktu istirahat dengan latihan.

Padahal keduanya sangat penting berjalan bersamaan. Sebab, tubuh membutuhkan proses pemulihan setelah latihan, sehingga performa bisa semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Selain itu, ia menegaskan bahwa ketika tubuh kurang istirahat dan dipaksa untuk latihan lari ataupun mengikuti kompetisi lari, maka tindakan ini sama saja seperti merusak diri sendiri.

“Yang paling penting untuk diperhatikan para pelari itu adalah istirahat dan latihan sama pentingnya. Itu jadi dua hal yang harus dipahami,” kata Wardoyo dalam Hoka Mach Attack: Mach X2 Experience di Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat, belum lama ini.

2. Latihan bertahap

Ia menambahkan, pelari pemula juga harus memahami bahwa latihan lari tidak bisa dilakukan secara instan.

Para pelatih profesional akan menyarankan pelari pemula untuk mulai latihan dari hal yang paling dasar seperti jogging, jalan cepat, kemudian baru ditingkatkan secara bertahap berdasarkan progres pelari.

Oleh karenanya, ia tidak menyarankan untuk tiba-tiba ikut kompetisi lari tanpa latihan yang matang.

“Ketika mau mengikuti kompetisi lari itu pastinya harus latihan dari jauh-jauh hari. Jadi perlu proses latihan bertahap, tidak bisa tiba-tiba ikut 10K atau half marathon,” jelasnya.

Baca juga: Jangan FOMO, Ikut Kompetisi Lari Perlu Latihan, Bukan Sekadar Gengsi

3. Jangan memaksakan diri

Salah satu hal yang harus ditanam di dalam benak pelari pemula, yaitu memahami kemampuan diri.

Pelari pemula harus mengutamakan dan memahami sinyal-sinyal yang dirasakan tubuh.

Apabila merasa kurang sehat atau ada bagian tubuh yang sakit, maka sebaiknya tidak memaksakan diri untuk ikut latihan, apalagi kompetisi lari. Hal ini dapat membahayakan keselamatan pelari dalam race.

“Jadi kalau merasa sakit, kurang fit, atau enggak kuat, sebaiknya jangan dipaksakan untuk program latihan. Lebih baik istirahat, nanti bisa cross training seperti berenang, sepeda statis dan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Sepatu Lari dengan Sol Tebal Bukan Sekadar Tren, tapi Ada Fungsinya

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau