Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ditolak di Aplikasi Kencan, Ini 3 Cara Menghadapinya

Kompas.com, 19 Desember 2024, 21:44 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi kencan termasuk cara paling mudah untuk menemukan orang baru di era digital ini.

Namun, di balik kemudahannya, hubungan yang terbentuk dari aplikasi kencan tidak selalu berjalan mulus.

Tak jarang penggunaannya merasak kecewa, terutama ketika menghadapi penolakan. Ini bisa menjadi pengalaman emosional yang sulit bagi banyak orang. Bagaimana menghadapinya?

Baca juga:

Menghadapi penolakan di aplikasi kencan

1. Mengakui rasa kecewa

Menurut Psikolog, Agata Paskarista, M.Psi., Psikolog., CPS, perasaan kecewa sangat wajar ketika kita mengalami sebuah penolakan atau kegagalan.

“Jika merasakan kekecewaan ini, cobalah untuk menerimanya,” ujar Agata kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).

Dengan mengakui emosi ini, kita dapat memprosesnya dengan lebih baik. Memendam perasaan negatif yang kita miliki akan hanya membuatnya semakin buruk.

2. Mengidentifikasi penyebab kekecewaan

Setelah menerimanya, Agata menegaskan untuk tidak hanya fokus pada emosi, tetapi identifikasi apa yang membuat kita kecewa.

“Apakah kita kecewa karena ekspektasi yang tidak terpenuhi, membandingkan diri dengan orang lain, atau faktor lainnya?” ujarnya.

Baca juga:

Mengetahui faktor yang memicu perasaan tersebut dapat mempermudah kita untuk beradaptasi dan belajar menerima penolakan dengan lebih baik kedepannya.

3. Memproses emosi

Berikutnya, memproses emosi. Ini bisa dilakukan dengan bercerita ke tempat yang tepercaya, misalnya teman atau keluarga.

“Atau ke psikolog untuk mendapatkan perspektif baru dan mendapatkan dukungan emosional,” tambah Agata.

Namun, ia menegaskan bahwa bentuk validasi yang paling baik datang dari dalam diri, sehingga kita tidak boleh bergantung pada validasi orang lain.

“Jika perasaan negatif yang intens selalu muncul ketika menggunakan dating app, perlu dipertimbangkan untuk membatasi penggunaannya,” ujarnya.

Agata mengingatkan kita untuk lebih fokus pada kehidupan nyata dan melibatkan diri dalam aktivitas sosial yang bersifat nyata.

Baca juga:

Apalagi, jika sebelumnya aktivitas tersebut ditinggalkan akibat terlalu asyik bermain aplikasi kencan atau gawai.

“Lakukan hobi yang sempat hilang karena terlalu banyak bermain HP dan dating app. Fokus pada tujuan hidup, dan jangan biarkan dating app menjadi pusat perhatian kita,” tutup Agata.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau