Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 31 Desember 2024, 11:10 WIB
Devi Pattricia,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Tindakan ini dipercaya dapat membawa keberuntungan di tahun berikutnya.

Baca juga: Mitos Makan 12 Anggur Saat Tahun Baru Bikin Enteng Jodoh, Sudah Tahu?

Apabila tidak melakukannya, maka dianggap akan membawa kesialan di tahun baru.

5. Memecahkan buah delima

Buah delima dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran di Turki, Yunani, dan negara lainnya di dekat Mediterania.

Maka, banyak orang yang merayakan malam tahun baru sambil menghancurkan buah delima dan memakan bijinya untuk mendatangkan kemakmuran di tahun mendatang.

6. Memakai pakaian dalam merah

Di negara-negara Amerika Latin dan Italia, mempercayai bahwa memakai pakaian dalam berwarna merah pada malam tahun baru dipercaya dapat mendekatkan jodoh di tahun mendatang.

Baca juga: 20 Ide Merayakan Tahun Baru Bersama Pacar, Unik dan Berkesan

Ritual ini sudah ada sejak zaman Kaisar pertama Kekaisaran Romawi, Kaisar Octavianus Augustus, tahun 27 sebelum Masehi.

7. Buka jendela

Membuka jendela saat malam tahun baru menjadi ritual yang dipercayai masyarakat di Irlandia.

Tradisi ini dilakukan dengan memastikan setiap pintu dan jendela harus terbuka di seluruh rumah saat jam menunjukkan pukul 12 malam.

Keyakinan ini dimaknai sebagai cara melepaskan tahun lama dan menyambut tahun baru, serta menyambut arwah anggota keluarga yang telah meninggal, sehingga mereka dapat ikut serta dalam perayaan.

8. Berjalan dengan koper

Di Amerika Tengah dan Amerika Latin, mereka yang hobi bertualang akan berjalan-jalan dengan membawa koper mereka di sekitar blok atau menaruh kopernya di tengah ruangan.

Tradisi ini diharapkan agar orang lain bisa berkesempatan untuk berjalan-jalan di tahun yang baru.

Baca juga: 7 Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN

9. Pakaian serba putih

Menyambut pergantian tahun dengan busana serba putih banyak dilakukan di Brasil, khususnya bagi para peserta festa de Lemanjá.

Saat tepat pukul 12 malam, mereka berjalan ke pantai untuk memberikan penghormatan pada Dewi Laut Lemanjá.

Para peserta melompati tujuh ombak, yang masing-masingnya harus disertai dengan harapan untuk tahun mendatang.

10. Melihat matahari terbit

Menyaksikan matahari terbit pertama di tahun baru dikenal dengan istilah Hatsuhinode oleh masyarakat Jepang.

Pemeluk agama Shinto meyakini, dewa-dewa Tahun Baru muncul pada saat matahari terbit dan memberkati orang yang melihatnya dengan keberuntungan dan kesehatan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau