Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Teknik Jalan Kaki 6-6-6 Bantu Menurunkan Berat Badan? Ahli Jelaskan

Kompas.com, 5 Agustus 2025, 14:05 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Tren olahraga kini tak lagi soal gairah yang tinggi atau peralatan canggih.

Salah satu tren yang tengah naik daun di dunia kebugaran adalah “6-6-6 walking workout”, sebuah rutinitas jalan kaki yang simpel, tapi diklaim efektif membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh.

Dilansir dari laman Healthline, metode ini mengandalkan jalan kaki selama 60 menit, dilakukan pada pukul 6 pagi atau 6 sore, dengan tambahan 6 menit pemanasan dan 6 menit pendinginan.

Meski tampak sederhana, Dr. Milica McDowell, ahli fisiologi olahraga dan Vice President of Operations di Gait Happens menyebut pola ini sebagai cara praktis untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Jalan Kaki Lebih Lama Redakan Nyeri Punggung

“Berjalan lebih dari 3.500 langkah per hari telah terbukti membantu menurunkan risiko kardiovaskular dan kematian akibat berbagai sebab,” ujar McDowell, seperti dikutip laman Healthline

Teknik 6-6-6 efektif bakar kalori untuk menurunkan berat badan

Meski terkesan ringan, jalan kaki dalam tren ini bukan sekadar melangkah pelan. Dalam rutinitas ini, sebagian besar waktu digunakan untuk berjalan cepat yang bertujuan meningkatkan detak jantung dan melatih sistem kardiovaskular.

"Sebagian besar latihan dilakukan dengan kecepatan yang lebih cepat dan intens untuk meningkatkan detak jantung dan melatih sistem kardiovaskular," kata Mike Julom, pelatih pribadi bersertifikat ACE, atlet CrossFit, dan pendiri ThisIsWhyImFit. 

Ia menyebutkan bahwa format ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menjaga tubuh tetap aktif tanpa tekanan besar pada persendian, seperti yang mungkin terjadi saat berlari.

Selain membantu membakar kalori, berjalan kaki secara rutin juga punya segudang manfaat lain.

Menurut American Heart Association (AHA), berjalan selama 150 menit per minggu dapat memberikan dampak positif, seperti tidur lebih nyenyak, fungsi kognitif yang lebih baik, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Selain itu, dapat mengurangi tekanan darah dan kolesterol, meningkatkan energi dan daya tahan tubuh, mengurangi gejala depresi, memperkuat tulang, dan membantu menurunkan berat badan berlebih.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki 10.000 Langkah Bisa Menurunkan Berat Badan?

McDowell mengatakan bahwa berjalan dalam Zona 2 detak jantung, yakni sekitar 50 persen dari detak jantung maksimal seseorang, bisa memberikan manfaat lebih besar dalam hal pembakaran lemak.

Rumus sederhana untuk memperkirakan detak jantung maksimal adalah 220 dikurangi usia.

"Jika kamu berjalan di Zona 2 dari rentang detak jantung, kamu dapat memperoleh banyak manfaat kesehatan. Zona 2 sekitar 50 persen dari HR Maks bagi kebanyakan orang (perkiraan HR Maks dengan mengambil 220- usia," jelas McDowell, dikutip dari Healthline. 

Ia menyebut bahwa tubuh akan lebih efektif membakar lemak sebagai bahan bakar jika berada di zona tersebut. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau