Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Gibran hingga Isyana Tampil dengan Wastra Nusantara di Upacara HUT Ke-80 RI

Kompas.com, 17 Agustus 2025, 11:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wastra Nusantara menjadi dress code tamu upacara HUT Ke-80 RI (Republik Indonesia) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/8/2025).

Hal ini tertera dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025. Disebutkan bahwa wastra Nusantara merupakan dress code resmi untuk upacara Detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera.

Baca juga:

Berdasarkan pantauan Kompas.com lewat siaran langsung di akun YouTube Kompas TV, Minggu, para tamu tidak hanya datang dari kalangan pemerintahan dan publik figur, tapi juga masyarakat umum.

Banyak undangan yang mengenakan wastra Nusantara, seperti batik jumputan, ulos, dan kain batik.

Ada yang menggunakan wastra Nusantara sebagai bawahan, ada pula yang menggunakannya sebagai aksesori yang disampirkan di bahu.

Dress code Upacara 17 Agustus 2025

Wapres Gibran hingga Isyana kompak pakai wastra

Penyanyi Isyana Sarasvati dan Cakra Khan berduet dalam rangkaian Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).Tangkapan layar kanal YouTube KompasTV Penyanyi Isyana Sarasvati dan Cakra Khan berduet dalam rangkaian Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Dua publik figur yang menggunakan wastra Nusantara adalah Isyana Sarasvati dan Cakra Khan.

Isyana tampak menggunakan ulos, sedangkan Cakra menggunakan kain batik, saat menyanyikan lagu "Rumah Kita" yang dipopulerkan oleh God Bless dan "Negeriku" yang dipopulerkan oleh Chrisye.

Untuk busana adat yang digunakan, Isyana mengenakan busana adat khas Sumatera yang lengkap dengan hiasan kepala khas Batak Simalungun.

Ada pula Rossa yang tampil menyanyikan lagu "Indonesia Raya" karya Ismail Marzuki. Ia menggunakan baju kurung dengan kain songket. 

Wakil Presiden Gibran Rakabumi pakai baju adat Gayo

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pun mengenakan wastra Nusantara. 

Didampingi istri Selvi Ananda, Wapres Gibran hadir dengan mengenakan wastra Nusantara motif kerawang gayo yang dipadukan dengan baju adat Gayo khas Aceh Tengah yang dikenakannya.

Motif kerawang gayo yang diambil dari flora dan fauna, dengan warna khasnya yakni merah, putih, kuning, dan hijau, terlihat pada ujung lengan baju, kain yang dililit di pinggang, kerah, dan di bagian celana Gibran.

Baca juga:

Mengenal wastra Nusantara

Berdasarkan informasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wastra adalah kain tradisional yang mengandung makna dan simbol tertentu, baik dari warna, motif, maupun teknik pembuatannya.

Sementara itu, "Nusantara" merujuk pada seluruh wilayah kepulauan Indonesia.

Dalam buku "Lebih Dekat dengan Wastra Indonesia" terbitan Direktorat Pelindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021), wastra adalah warisan budaya tak benda yang merepresentasikan identitas suatu daerah.

Kain-kain seperti batik, songket, ulos, tenun ikat, sasirangan, tapis, gringsing, dan besurek, tidak hanya memiliki nilai estetis, tapi juga menyimpan filosofi mendalam yang diwariskan turunt-temurun.

Setiap daerah memiliki wastra dengan ciri dan makna yang berbeda. Kerawang gayo yang dipakai Gibran, misalnya, memiliki makna menyimpan petuah, pesan moral, dan amanah leluhur untuk generasi penerus.

Baca juga:

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau