“Ketika kamu bermimpi seperti ini, itu karena alam bawah sadarmu ingin kamu berkomitmen pada sisi dirimu sendiri. Ini semacam komitmen yang perlu kamu buat dalam kehidupan nyata,” ujar dia.
Baca juga: Mengapa Tren Memilih Tidak Menikah Meningkat?
Mimpi menikah tidak melulu soal menikahi seseorang. Bisa saja, kamu bermimpi datang ke pernikahan orang lain
Loewenberg menjelaskan, mimpi seperti ini menunjukkan bahwa kamu merasa terdorong untuk mendukung mereka dalam kehidupan nyata. Jika kamu memiliki teman yang sudah bertunangan, memimpikan hal tersebut wajar terjadi.
Jika tidak, alam bawah sadar sedang mendorongmu untuk memainkan peran suportif dalam kehidupan orang yang kamu mimpikan, dengan apapun yang mereka coba untuk berkomitmen.
Baca juga: 6 Penyebab Seseorang Melakukan Ghosting dalam Hubungan, Takut Komitmen
Ketika bermimpi menikahi orang yang tidak disukai, sebenarnya ini bisa jadi penegas bahwa kita memang tidak cocok dengan sosok tersebut. Bisa jadi, arti mimpi tersebut adalah kualitas diri yang tidak kamu sukai dari orang tersebut, ternyata juga ada di dalam dirimu.
“Mimpi ini bisa menjadi panggilan untuk merenungkan aspek-aspek yang kamu sangkal dalam dirimu, atau dalam lingkungan sekitar,” tutur Laz.
Terkait mimpi tersebut, Laz menyarankan agar kamu bertanya pada diri sendiri tentang apa yang kamu tidak sukai dari orang tersebut, dan apakah hal-hal tersebut ada dalam dirimu.
Baca juga: 5 Zodiak yang Nggak Betah di Hubungan Tanpa Status, Butuh Komitmen
Ilustrasi marah“Kejujuran yang mendalam dibutuhkan di sini. Sebab, mimpi seperti itu datang untuk mengingatkan seseorang akan perilaku, hubungan, atau pola yang sering kali tidak ingin mereka akui,” sambung dia.
Akan tetapi, fakta bahwa pernikahan ini terjadi dalam mimpimu, merupakan pertanda positif.
“Ini menunjukkan kepada si pemimpi bahwa mereka akhirnya bersentuhan dengan kualitas diri yang sebelumnya tidak disukai dalam diri mereka,” ujar Laz.
Baca juga: El Rumi Sapa Syifa Hadju My Fiancée Usai Tunangan, Apa Maknanya?
Kebanyakan orang merasa waspada dan bersalah karena bermimpi menikah dengan seseorang yang bukan pasangan mereka di dunia nyata.
Kendati demikian, Laz menjelaskan, dalam beberapa kasus, mimpi ini bisa jadi merupakan petunjuk bahwa kamu menemukan kualitas dalam diri yang sangat melekat padamu.
Di sisi lain, Loewenberg mengatakan bahwa orang yang kamu mimpikan memiliki beberapa kualitas yang kamu kagumi.
Apapun jenis mimpi pernikahan yang dialami, hal terpenting yang dapat dilakukan adalah mencari tahu di mana emosi yang hadir dalam mimpi itu hadir dalam kehidupan nyata.
Baca juga: Sering Mimpi Selingkuh atau Diselingkuhi? Ini Pesan di Baliknya Menurut Pakar
Kamu bisa bertanya pada diri sendiri tentang siapa yang kamu nikahi dalam mimpi itu dan bagaimana perasaanmu. Bisa juga bertanya tentang apakah kamu akhirnya mampu mendamaikan dua aspek diri atau perilaku yang bertentangan.
Dari sudut pandang psikologis, Laz mengatakan bahwa mimpi yang berulang, mengundangmu untuk melihat pola, keyakinan, emosi, atau hubungan yang berulang dalam kehidupan nyata.
Sementara itu, Loewenberg menerangkan bahwa mimpi juga bisa memberimu petunjuk tentang apa yang perlu kamu komitmenkan.
“Lebih dari segalanya, mimpi pernikahan adalah tentang perlunya berkomitmen pada sesuatu dan menaatinya dalam kehidupan nyata,” tutur dia.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Pasangan Akan Berubah Setelah Menikah?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang