Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istilah 'Aura Farming' Masuk Nominasi Oxford Word of the Year, 'Rage Bait' Pemenangnya

Kompas.com, 3 Desember 2025, 19:35 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Istilah '"ura farming" tahun ini masuk ke dalam nominasi Oxford Word of the Year.

Setiap akhir tahun, Oxford University Press (OUP) memilih Oxford Word of the Year, istilah yang dianggap mencerminkan tren bahasa dan budaya digital terkini.

Dikutip dari BBC, tahun 2025 ini, istilah "rage bait" terpilih sebagai pemenang.

Sementara, istilah lainnya seperti "aura farming" dan "biohack" masuk dalam daftar nominasi yang menarik perhatian banyak pengguna internet, khususnya generasi muda.

Apa itu rage bait?

Menurut OUP, rage bait merujuk pada konten daring yang sengaja dibuat untuk memancing kemarahan atau frustrasi audiens agar meningkatkan interaksi, klik, atau tayangan.

"Fakta bahwa kata rage bait ada dan penggunaannya meningkat drastis menunjukkan bahwa kita semakin sadar akan taktik manipulasi yang dapat menjebak kita di dunia maya," kata Casper Grathwohl, presiden Oxford Languages, dikutip dari BBC, Rabu (3/12/2025).

Fenomena ini disebut mencerminkan kondisi digital saat ini, di mana provokasi emosional menjadi strategi populer di media sosial.

Pemilihan istilah ini juga menunjukkan bagaimana budaya daring memengaruhi cara orang berkomunikasi, menanggapi berita, dan mengonsumsi informasi.

"Rasanya seperti perkembangan alami dalam percakapan berkelanjutan tentang apa artinya menjadi manusia di dunia yang digerakkan oleh teknologi dan budaya daring yang ekstrem," tambah Casper Grathwohl.

Baca juga: 7 Seleb Ikutan Tren Aura Farming Pacu Jalur dari Indonesia, Ada Pacar Taylor Swift

Tarian viral aura farming khas pacu jalur ikut memeriahkan acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).YouTube Sekretariat Presiden Tarian viral aura farming khas pacu jalur ikut memeriahkan acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Arti aura farming yang sempat ramai di Indonesia

Di sisi lain, aura farming adalah istilah yang populer di kalangan Gen Alpha.

Istilah ini menggambarkan praktik menciptakan citra diri secara digital, baik melalui media sosial maupun konten kreatif, untuk memengaruhi persepsi orang lain tentang kepribadian atau vibes seseorang.

Meski bukan pemenang, masuknya aura farming ke daftar nominasi menandai perhatian dunia pada bahasa yang berkembang di generasi muda.

Di Indonesia, istilah aura farming sempat populer.

Tepatnya, berkaitan dengan fenomena Pacu Jalur yang sempat viral beberapa bulan lalu.

Tarian anak-anak di ujung perahu dalam kompetisi balap perahu di Riau, yang juga dilakukan oleh Rayyan Arkan Dikha, menjadi inspirasi dan kemudian ditiru oleh sejumlah selebriti.

Sejak saat itu, istilah aura farming muncul dan digunakan oleh Gen Z maupun Gen Alpha untuk menyebut tindakan atau gaya yang terlihat karismatik, namun dilakukan tanpa memerlukan banyak usaha atau persiapan.

Baca juga: Ramai di Kalangan Gen Alpha, Apa Itu Brain Rot?

Arti biohack

Sementara itu, istilah biohack merujuk pada upaya meningkatkan atau mengoptimalkan kinerja fisik, mental, kesehatan, umur panjang, atau kesejahteraan seseorang.

Cara yang digunakan bisa beragam, mulai dari mengubah pola makan, menyesuaikan rutinitas olahraga, hingga mengubah gaya hidup.

Beberapa orang juga memanfaatkan metode lain, seperti obat-obatan, suplemen, atau perangkat teknologi, untuk mendukung proses ini.

Fenomena kata-kata baru yang viral bukan hal baru bagi Oxford.

Baca juga: Immersive Learning, Cara Baru Gen Alpha Menyerap Ilmu

Istilah Gen Alpha yang ramai

Sebelumnya, istilah seperti brain rot hingga rizz juga pernah masuk daftar kata yang menunjukkan tren bahasa populer di kalangan Gen Alpha dan pengguna media sosial.

Oxford Word of the Year tidak hanya menyoroti popularitas sebuah kata, tetapi juga makna sosial dan budaya yang diwakilinya.

Kata-kata ini sering muncul dari platform digital, forum daring, maupun aplikasi media sosial yang menjadi ruang ekspresi generasi muda.

Misalnya, istilah rizz populer untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam berinteraksi secara menarik atau memikat orang lain.

Istilah-istilah ini bukan sekadar jargon, tetapi juga disebut bagian dari budaya pop digital yang memengaruhi percakapan sehari-hari.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau