Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Akhir Hidupnya, Pendiri IKEA Berperan sebagai Penasihat Senior

Kompas.com - 29/01/2018, 20:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri IKEA dan dan Ikano, Ingvar Kamprad meninggal dunia di usia 91 tahun di kediamannya, Småland, Swedia, pada tanggal 27 Januari 2018.  Salah satu warisannya yang berharga adalah menciptakan furnitur yang bisa dirakit sendiri oleh konsumen dengan harga terjangkau.

Kamprad mendirikan IKEA saat berusia 17 tahun. Kendati berstatus sebagai pendiri, Ingvar ternyata sudah sejak lama tak berperan dalam operasional IKEA.
 
Lewat rilis IKEA kepada Kompas.com, disebutkan bahwa sejak tahun 1988, Ingvar tidak memiliki peran operasional dalam IKEA. Namun, ia tetap berkontribusi dalam bisnis sebagai penasihat senior, membagikan pengetahuan dan semangatnya kepada co-worker IKEA.
 
"Kami sangat sedih dengan berpulangnya Ingvar. Kami akan selalu mengingat dedikasi dan komitmennya untuk selalu berpihak kepada banyak orang. Untuk tidak pernah menyerah, selalu berusaha menjadi lebih baik dan memberikan teladan," ucap Torbjörn Lööf, CEO dan President of Inter IKEA Group.
 
Ingvar Kamprad merupakan seorang pengusaha besar khas Swedia selatan–seorang pekerja keras dan memiliki pendirian yang teguh, yang penuh kehangatan dan keceriaan. 
 
"Kami berduka atas kehilangan Ingvar sebagai pendiri dan sahabat kami. Peninggalannya akan tetap selalu dikagumi. Visinya –untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang– akan terus menjadi inspirasi dan pedoman bagi kami," kata Jesper Brodin, CEO dan President of IKEA Group.
 
Sementara itu, CEO Ikano Group Lars Thorsén mengungkapkan pengetahuan dan keterlibatan Ingvar yang luas selama bertahun-tahun menjadi sumber inspirasi yang sangat besar. 
 
"Warisan ilmu tersebut akan selalu bersama kami dan kami akan terus mencari cara baru yang lebih baik – untuk menemukan solusi yang belum terpikirkan orang lain dan untuk melakukan hal-hal besar bagi banyak orang, bersama-sama”, ujar Lars.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com