Bayi yang Mirip Ayahnya Dianggap akan Tumbuh Lebih Sehat

KOMPAS.com - Para periset menemukan fakta baru mengenai besarnya pengaruh ayah pada tumbuh kembang bayi. Disebutkan bahwa bayi yang terlahir mirip ayahnya ternyata lebih sehat.

Hasil riset yang dipublikasikan dalam the Journal of Health Economics, menyimpulkan bahwa bayi yang mirip ayahnya saat lahir cenderung lebih banyak menghabiskan waktu bersama ayahnya, yang pada gilirannya, menjadi lebih sehat saat mereka berusia satu tahun.

"Peran ayah sangat penting dalam perkembangan anak, dan itu berpengaruh pada kesehatan," kata Solomon Polachet, salah satu peneliti.

Penjelasannya kurang lebih begini, seorang ayah cenderung akan merasakan kepemilikan lebih pada bayi yang parasnya mirip dengan dirinya. Kemungkinan besar mereka akan menghabiskan banyak waktu atau terlibat dalam pengasuhannya. Faktor itulah yang membuat bayi tumbuh lebih sehat.

Kesimpulan itu didasarkan pada analisis yang dilakukan terhadap 715 keluarga dengan bayi yang hanya tinggal bersama ibunya.

Para suami yang hidup terpisah dengan istrinya itu diketahui akan menghabiskan waktu lebih banyak dengan buah hatinya yang mirip dengannya. Peran pengasuhan yang lebih besar ini akan meningkatkan status kesehatan anak, terutama pada keluarga yang mengalami perceraian.

Baca :Peran Ayah dalam Keberhasilan Ibu Memberi ASI