Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Tidur? Coba Atasi dengan Langkah Sederhana Ini

Kompas.com - 15/06/2018, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber standard

KOMPAS.com - Pasti menyebalkan saat kita sudah berbaring di tempat tidur, tapi mata tak kunjung terpejam, bukan?

Rata-rata manusia butuh tujuh jam untuk tidur setiap malam. Namun, kualitas tidur adalah hal terpenting dibanding kuantitas.

Ketika hari mulai gelap, tubuh melepaskan hormon tidur melatonin untuk merangsang rasa kantuk.

Empat jam pertama saat tidur, otak akan melakukan pemulihan dengan bantuan hormon pertumbuhan BDNF dan hormon lainnya.

BDNF adalah kependekan dari Brain-derived neurotrophic factor) yang merupakan faktor neutotropik yang diturunkan dari otak.

Baca juga: Istirahat 5 Menit Setelah Kerja Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Dan, saat otak melakukan pemulihan, otak akan menyimpan memori dan tubuh mengeluarkan racun yang tersimpan.

Sementara itu, hormon melatonin berfungsi untuk membebaskan sel-sel dari radikal oksigen agresif.

Hal ini berguna untuk mencegah tubuh masuk pada fase tidur dalam yang dapat menyebabkan kerusakan serius.

Di bagian kedua dari tidur -fase mimpi- otak kita memproses hari. Bentuk koneksi antara sel saraf dan otak mengalami regenerasi.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan demi tidur malam yang nyenyak?

Memiliki pola tidur yang teratur sangatlah penting bagi kesehatan kita.

Jika kita tak bisa cukup tidur selama hari kerja, cobalah untuk 'menebus' tidur yang kurang ini di akhir pekan.

Baca juga: Terungkap, Manfaat Habiskan Akhir Pekan dengan Tidur

Selain itu, kita juga bisa tidur di siang hari selama 20 menit saat harus bekerja di malam harinya.

Demi tidur yang nyenyak, kita juga harus mengatur suhu ruangan optimal pada temperatur 17-22 derajat celcius.

Hindari juga konsumsi alkohol yang berlebihan karena dapat menghambat pelepasan hormon BDNF, yang dapat menghambat proses pemulihan otak.

Halaman:
Sumber standard
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com