Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arloji Cacat Seharga Rp 15 M Jadi Rolex Submariner Termahal

Kompas.com - 20/06/2018, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Biasanya, arloji yang terjual seharga miliaran rupiah di rumah lelang merupakan barang yang amat langka dan dalam kondisi nyaris seperti baru sehingga orang mengiranya belum pernah dipakai sama sekali.

Namun ada sebuah arloji Rolex Submariner buatan 1956 yang bagian depannya tergores, kehilangan gelang aslinya, dan copot bagian bezel yang mengelilingi wajahnya, laku seharga Rp 15 Miliar di Balai Lelang Christie minggu lalu.

Memang ini adalah jam langka, dan harga jam seringkali berdasarkan kelangkaan tersebut. Nah, yang membuatnya istimewa adalah model ini memiliki dial (bagian utama atau depan arloji) yang normalnya dipakai pada model Rolex lainnya, yakni Explorer.

Baca juga: Jam Tangan Rafael Nadal Lebih Mahal dari Tiga Lamborghini

Selain itu, petunjuk kedalaman menyelam atau angka yang menunjukkan seberapa dalam jam ini bisa dibawa menyelam, ditulis dalam warna merah, di atas tulisan "Submariner" dan di atas petunjuk jam 6. Di situ tertulis "220/660" tanpa indikasi apakah maksudnya 220 meter atau 660 kaki.

Rolex Submariner Termahalchristie Rolex Submariner Termahal
Ia juga memiliki cerita unik. Menurut pria yang menjualnya, arloji tersebut dipakai ayahnya selama beberapa dekade. Ayahnya sempat melepaskan bezel arloji tersebut saat ia bekerja sebagai tukang cat, agar bagian antara dial dan bezel tidak kemasukan cat. Tapi ia tidak mengembalikannya sampai meninggal tahun 2017.

Bagian ini tidak terdengar penting mungkin untuk sebuah arloji "cacat" yang menjadi Submariner termahal yang pernah dijual. Namun kenyataannya demikian. Cacat dan kelainan itu membuatnya istimewa karena tidak ada yang menyerupainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com