KOMPAS.com - Ada banyak makanan ringan dan juga minuman yang tidak membuat kenyang tapi sebenarnya mengandung kalori tinggi. Ini sebabnya pengetahuan tentang jumlah kalori dari apa yang kita asup menjadi penting agar kita lebih berhati-hati.
Regan Patterson (27) merupakan contoh orang yang berhasil menurunkan berat badannya dengan disiplin menghitung kalori.
Olahraga bukan hal asing bagi Regan. Pada masa sekolah ia menjajal beberapa jenis olahraga dan selalu menjaga berat badannya tetap ideal. Namun, memasuki masa kuliah, kebiasaan itu hilang. Regan bahkan menjadi pribadi yang jauh lebih tidak aktif.
Makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji menjadi menu kesehariannya saat itu. Hingga pada suatu hari, Regan meyakini dirinya harus berubah karena beratnya saat itu mencapai 100,6 kg.
Usahanya berbuah hasil, hingga ia berhasil menurunkan 36 kg. Seperti apa tipsnya?
1. Memilih makanan sehat
Regan mulai dengan memilih opsi makanan sehat. Mulai dari sayur-sayuran, buah- buahan, serta sumber protein tanpa lemak. Demi menjaga konsistensi makan sehat, Regan mengurangi makan di luar dan mengonsumsi minuman tinggi kalori.
2. Mengitung asupan kalori
Ia mulai rajin menghitung asupan kalori, terutama makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak). Regan memastikan dirinya mendapatkan asupan protein yang cukup serta terus mengawasi asupan karbohidrat dan lemaknya. "Kebiasaan ini mengajarkanku banyak hal dan mampu menerapkan diet seimbang," ucapnya.
Baca juga: Batasi Kalori pada Orang Sehat dengan Bobot Ideal, Apa Dampaknya?
3. Variasi makanan
Menghitung kalori menjadi poin utama Regan. Namun. Ia juga selalu berusaha untuk membuat makanannya bervariasi. Misalnya:
- Sarapan: melewati sarapan karena tidak lapar dan langsung memasuki waktu makan siang.
- Makan siang: sandwich dengan beberapa potong buah atau sayuran, sesekali mengonsumsi shake protein.
- Makan malam: Di sinilah Regan biasa menuangkan kreativitasnya dan membuat resep makanan baru, seperti burger dan taco menggunakan daging rendah lemak dan roti atau tortilla kalori rendah sehingga kebutuhan makronutriennya terpenuhi. Di lain waktu, ia akan makan ayam, sayur dan kenyang panggang.
- Camilan: Regan selalu menyisakan ruang di perutnya untuk camilan. Menurutnya, camilan penting untuk memberikan tubuhnya fleksibilitas dengan tetap menikmati makanan kesukaannya. Konsumsi camilan juga membuat target dietnya tetap pada jalur dan tidak mudah kelaparan.