KOMPAS.com - Semua orang dewasa setidaknya membutuhkan tidur tujuh jam setiap malam demi tetap sehat. Kurang tidur telah dikaitkan dengn berbagai kondisi kesehatn kronis, termasuk serangan jantung, stroke, kanker, diabetes, asma, dan depresi.
Terkait hal tersebut, para ahli merekomendasikan perubahan gaya hidup yang mendukung waktu tidur dan kualitas tidur yang lebih baik untuk kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Perubahan gaya hidup itu termasuk apa saja yang sebaiknya dimakan di malam hari.
Studi menunjukkan, bahwa menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: Berapa Durasi Jam Tidur yang Baik Sesuai Kelompok Usia?
Para peneliti menemukan, makan makanan tinggi karbohidrat sebelum tidur dapat mengganggu istirahat di malam hari.
Tim peneliti meninjau studi sebelumnya yang mengeksplorasi efek diet terhadap tidur. Diet tinggi karbohidrat tampak efektif dalam membantu orang tertidur lebih cepat, tetapi mereka melaporkan kualitas istirahat yang buruk.
Sementara itu, mereka yang makan makanan tinggi lemak sehat, tetapi rendah karbohidrat mengalami tidur yang lebih dalam dan lebih nyenyak.
Temuan terbaru mendukung penelitian lain yang sebelumnya menyarankan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak meningkatkan kualitas tidur dibandingkan dengan pola makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak, meskipun dengan jumlah kalori yang sama.
Baca juga: 9 Trik Menurunkan Berat Badan Selama Tidur