KOMPAS.com - Cedera kaki dapat terjadi pada siapa saja, tetapi peluang kaki terbentur atau terluka akan semakin besar ketika melakukan segala jenis aktivitas atau olahraga yang bergerak cepat.
Cedera kaki umumnya mencakup jari kaki keseleo, kaki tersandung atau tersangkut sesuatu, hingga kaki terjepit sesuatu.
Tapi, pada sebagian orang, jari kaki yang tidak normal (hallux valgus) bisa disebabkan oleh mekanisme tubuh yang buruk atau cedera tanpa pernah diobati, sehingga berjalan menjadi tak nyaman.
Seringkali cedera kaki mengarah pada kekakuan dan kelemahan, sehingga membuat kita lebih rentan terkena osteoarthritis sendi.
Baca juga: Faktor Pemicu Kaki Sering Kram di Malam Hari
Jenis nyeri ini bukan masalah sepele. Pasalnya, jempol kaki melakukan lebih dari apa yang kita pikirkan.
Jempol kaki atau hallux memainkan peran penting dalam keseimbangan, serta berfungsi untuk menghasilkan tenaga dan mendorong tubuh kita ke depan ketika berjalan, melompat, atau berlari.
Struktur tulang jempol kaki menjulur di depan jari kaki lainnya, sehingga kurang terlindungi dan lebih rentan terhadap cedera. Sedangkan stabilitas diperkuat oleh otot dan ligamen.
Jika mengalami cedera pada salah satu dari struktur ini, maka akan memengaruhi cara kita berjalan.
Cedera bisa berupa ligamen yang sobek, otot keseleo, serta degenerasi pada permukaan sendi.
Lokasi nyeri kaki paling umum adalah di sendi metatarsophalangeal pertama, atau di mana jempol kaki menempel ke seluruh kaki.
Baca juga: Kaki Sakit Saat berjalan? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya