Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 21 Juli 2020, 10:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Setelah beraktivitas di luar ruangan di tengah cuaca panas dan lembap, mandi air dingin terdengar begitu nyaman. Mandi air dingin memang diketahui memiliki banyak manfaat.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa mandi air dingin adalah cara paling efektif untuk mengurangi delayed onset muscle soreness (DOMS) atau rasa sakit akibat robekan kecil dalam otot yang memicu proses peradangan setelah olahraga intensif.

Membasuh tubuh dengan air dingin juga dapat mengurangi kerusakan otot, hingga mengurangi kelelahan setelah berolahraga.

Menurut meta-analisis dari 99 penelitian pada 2018, efek dari air dingin terhadap beberapa kondisi tersebut bahkan dikatakan lebih baik daripada pemulihan aktif dan pijat.

Lalu, apa lagi manfaat mandi air dingin?

1. Sebelum olahraga

Jika kamu mandi sebelum olahraga, menggunakan air dingin untuk membasuh tubuh direkomendasikan jika kamu akan berolahraga di cuaca yang panas, misalnya lari di luar ruangan.

Meski tubuh akan merasa lebih nyaman, Chief Executive Officer The Korey Stringer Institute, Doug Casa, Ph.D. mengatakan, mandi air dingin sebelum olahraga juga akan membuat suhu tubuh sedikit lebih rendah untuk memulai lari. Hal ini akan menyebabkan peningkatan suhu saat berlari menjadi lebih tinggi.

Baca juga: Tips Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Lari Cepat

2. Setelah olahraga

Tubuh jauh lebih mendambakan air dingin setelah berolahraga. Menurut ulasan yang diterbitkan dalam The North American Journal of Medical Sciences, air dingin tidak hanya mengurangi rasa sakit dan peradangan, tetapi juga memberikan dorongan terhadap hampir semua sistem dalam tubuh.

"Sebab semakin cepat kita menurunkan suhu tubuh setelah beraktivitas, pemulihan akan semakin baik," kata Casa.

Ilustrasi berkeringat setelah olahragaDeanDrobot Ilustrasi berkeringat setelah olahraga

Lebih jelasnya, ketika kita berolahraga di bawah terik matahari, sirkulasi darah akan dibagi untuk kulit, otot dan jantung. Ke jantung untuk menjaga keluaran jantung, ke otot untuk membantu kita latihan dan ke kulit agar tubuh bisa mendinginkan diri setelahnya.

Jika salah satu faktor tersebut (mendinginkan diri lewat kulit) kita ambil alih dengan mandi air dingin, maka tubuh dapat mengirim kembali darah ke area-area penting lain, seperti perut dan usus kita.

"Sehingga, tubuh dapat menangani hidrasi dan nutrisi dengan lebih baik. Kelelahan kita juga dapat berkurang di hari berikutnya," kata dia.

Baca juga: Mengenal Hiperhidrosis, Kondisi Keringat Berlebih Parah

Co-owner studio ReCOVER di New York dan personal trainer berseritifkasi, Aaron Drogoszewski menjelaskan, mandi air dingin juga menyebabkan vasokonstriksi, yaitu ketika pembuluh darah menjadi lebih sempit dan bersama dengan jantung perlu bekerja lebih keras untuk melanjutkan aliran darah.

Peningkatan ini dapat memperkuat jantung dan pembuluh darah, menghasilkan sirkulasi yang lebih baik dalam jangka panjang.

"Peningkatan sirkulasi memberi manfaat bagi kesehatan dan pemulihan dan melancarkan pengeluaran produk sisa metabolisme yang berhubungan dengan olahraga, seperti asam laktat lebih efisien," paparnya.

3. Manfaat untuk otak

Ketika mandi air dingin, ada sebuah kondisi dengan istilah hormesis. Pada dasarnya, hormesis adalah fenomena biologis di mana efek positif dihasilkan dari paparan dosis rendah dari sesuatu yang bisa menjadi negatif pada dosis yang lebih tinggi.

"Stresor terkontrol dalam dosis rendah seperti pembatasan oksigen, diet puasa, dan paparan air dingin, semua digunakan untuk merangsang respon hormon," kata Drogoszewski.

Selama paparan terjadi, hormon dan neurotransmitter menjadi tinggi sehingga mengarah ke peningkatan ketahanan fisiologis dan mental.

Baca juga: Hormon Stres Pengaruhi Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

4. Mengurangi depresi

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Hypotheses, mandi air dingin selama hingga lima menit, dua atau tiga kali seminggu juga ditemukan dapat meredakan gejala depresi.

Paparan air dingin membantu menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kadar neurotransmitter serotonin.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau