Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Bikin Orang Lebih Suka Potongan Rambut Praktis

Kompas.com, 7 Maret 2021, 13:08 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaya rambut yang praktis dan tidak perlu banyak perawatan diprediksi masih akan jadi tren di tahun 2021. Potongan bob dan pixie menjadi beberapa pilihan favorit.

Pandemi yang masih belum nampak ujungnya menjadi alasan tren ini masih terus bertahan.

Diana Hadisuwarno, Art Director Hairbeat Beauty Lounge mengatakan potongan yang simple ini dianggap lebih sesuai dengan gaya hidup selama pandemi Covid-19 ini.

"Potongan wanita yang effortless yang tidak perlu di-blow masih tetap disukai jika dilihat dari pilihan konsumen belakangan ini," ujarnya dalam Virtual Press Conference CBD Hair Institute, Jumat (5/3/2021).

Rambut pendek dan medium masih jadi tren. Hanya saja variasi dalam guntingan rambut tersebut akan lebih kreatif.

Baca juga: Inilah Alasan Demi Lovato Tampil dengan Gaya Rambut Pixie

Misalnya saja dengan lebih bermain ke tekstur rambut untuk tampilan yang lebih bervolume. Wanita ini juga menambahkan jika tahun ini tren guntingan layer dan shaggy akan kembali digandrungi.

Sedangkan untuk pilihan warna rambut akan jadi lebih berani. Ungu adalah favorit masyarakat saat ini. Sedangkan warna kuning banyak dijadikan pilihan untuk highlight rambut.

Ilustrasi potongan rambut pendekshutterstock Ilustrasi potongan rambut pendek

Meski demikian, coklat mocha dan tone netral lainnya masih tren untuk tampilan yang lebih elegan.

Lina Lesmana, Techinical Hair Expert yang juga hadir lewat Zoom mengatakan jika potongan asimetris dan geometris juga tren terkini 2021.

Warna cat rambut coklat

Selaras dengan Diana, Lina juga menyebutkan coklat menjadi warna paling banyak dipilih. Dikombinasikan dengan warna ash sebagai highlight maka penggunannya akan terlihat lebih modern.

Adapun untuk teknik pewarnaan tahun ini akan banyak bermain dengan Air Touch. Metode ini membaurkan warna dasar dan highlight dengan cara alami. Dengan demikian keluhan rambut rusak pasca diwarnai bisa dihindari.

Baca juga: Pengaruh Tren Korea dan China dalam Warna Rambut Terbaru

Teknik dan gaya terbaru ini bisa dipelajari lewat CBD Hair Institute secara daring mulai Maret ini. Platform edukasi ini ditujukan bagi pelaku industri kecantikan mulai dari penata rambut sampai barbershop.

Dihadirkan oleh CBD Profesional, materi yang diberikan akan meliputi technical skill dan business skill. Pelaku bisnsi diharapkan bisa tetap mengembangkan diri dan bisnisnya meskipun di tengah pandemi.

Platform baru ini akan memungkinkan adanya tanya jawab via live chat. Selain itu pemaparan materi akan dilakukan lewat video step by step yang bisa diakses di gallery CBD Hair Institute.

 Baca juga: Dikritik Penggemar, Billie Eilish Bakal Ganti Warna Rambut

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau