Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Nikah? Sepakati Dulu 12 Hal Penting Ini dengan Pacar

Kompas.com, 27 Maret 2021, 19:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Brides

KOMPAS.com - Setiap orang tentu memiliki materi percakapan pentingnya sendiri sebelum menikah.

Kendati demikian, mungkin kita bisa dikejutkan dengan beberapa masalah yang tidak tampak atau mungkin diabaikan, terkait rencana pernikahan.

"Banyak orang mulai melakukan percakapan ini ketika mereka bertunangan dan kemudian merasa sudah terlambat," kata pakar hubungan pernikahan, Hatty J. Lee.

Mengajukan pertanyaan atau melakukan diskusi yang tepat bisa menjadi langkah yang benar untuk memulai kehidupan pernikahan, dan mencegah perceraian.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Dijadikan Suvenir Pernikahan

Nah, berikut ini adalah 12 hal penting yang dapat disepakati dengan cara didiskusikan dengan pasangan sebelum menikah.

1. Tujuan finansial

Masalah finansial merupakan sumber utama penyebab hubungan di antara pasangan merenggang. Maka dari itu, penting untuk membicarakan hal ini sejak dini.

Bertanya tentang tujuan finansial kepada pasangan jauh lebih positif, daripada hanya mengomentari pembayaran tagihan yang tidak pernah tepat waktu.

Lee menyarankan agar kita mengajukan beberapa pertanyaan seputar pembagian pengeluaran, ekspektasi keuangan berbasis gender, dan prioritas keuangan nantinya.

2. Membantu saat stres

Salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk pasangan adalah mempelajari cara membantunya saat sedang merasa stres dan tertekan.

Beberapa orang membutuhkan kepastian, yang lain membutuhkan ruang dan obrolan ringan. Setiap orang tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Tetapi, ketika kita benar-benar merasa stres dan bergumul, kita mungkin tidak dapat mengomunikasikan kebutuhan ini sepenuhnya.

Jadi, menetapkan apa yang dibutuhkan sebelumnya dapat membantu kalian berdua saling mengatasi stres yang muncul.

Baca juga: Kepuasan Pernikahan Bisa Terungkap Lewat DNA Seseorang, Benarkah?

3. Sesuatu yang berhubungan dengan anak dan kehamilan

Meskipun kita harus berdiskusi dengan pasangan terkait keinginan untuk memiliki anak atau tidak, namun kita juga harus melakukan percakapan yang lebih luas.

Sebab, perjuangan untuk mendapatkan anak bisa menghancurkan suatu hubungan, dan kita perlu memikirkan beberapa pilihan jika gagal memiliki anak dengan cara yang normal.

Setiap opini memang dapat berubah dari waktu ke waktu, tapi membicarakannya lebih awal dapat memastikan kita telah memasuki situasi tersebut sebagai sebuah tim.

4. Ekspektasi tentang pengasuhan anak

Selain mendiskusikan tentang berapa anak yang diinginkan, kita juga bisa membicarakan tentang bagaimana model pengasuhan anak nantinya setelah menikah.

Lee merekomendasikan supaya kita bisa menanyakan hal-hal seperti ekspektasi seputar pengasuhan anak.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau